OPTIMALISASI RANCANGAN STOCKPILE 01 PT MITRA AGRO SEMESTA KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

PUTRANTO, WAHYU (2024) OPTIMALISASI RANCANGAN STOCKPILE 01 PT MITRA AGRO SEMESTA KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
1. Cover_112200163_Wahyu Putranto.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 2. Halaman Pengesahan_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
2. Halaman Pengesahan_112200163_Wahyu Putranto.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
3. Abstrak_112200163_Wahyu Putranto.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
4. Daftar Isi_112200163_Wahyu Putranto.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
5. Daftar Pustaka_112200163_Wahyu Putranto.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of 6. Skripsi_112200163_Wahyu Putranto.pdf] Text
6. Skripsi_112200163_Wahyu Putranto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

v
RINGKASAN
PT Mitra Agro Semesta (MAS) merupakan salah satu perusahaan kegiatan
usaha pertambangan umum komoditas batubara yang memiliki izin usaha jasa
pertambangan (IUJP) berupa stockpile.. PT MAS terletak di dalam area Hak Guna
Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara XIII di Komplek Kebun Danau Salak No.
02, Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan
Selatan. Pada tahun 2024, PT MAS akan melakukan kegiatan operasional di
stockpile dengan meningkatkan stock penyimpanan. Langkah tersebut diambil
mengingat bertambahnya Stock akhir pada ROM stockpile terjadi peningkatan
sehingga ketersediaan batubara di stockpile melebihi kapasitas ROM.
Permasalahan yang dihadapi adalah kegiatan operasional stockpile yang belum
berjalan optimal sehingga perlu diketahui faktor–faktor penyebab kegiatan
operasional stockpile agar tidak menganggu produksi. Setelah dilakukannya
pengamatan dan observasi di lapangan, salah satu faktor penyebab utama yaitu
berlebihnya ketersediaan batubara pada bulan April dan Mei terhadap kapasitas
stockpile eksisting. Faktor lain yang menyebabkan yaitu lantai dasar stockpile yang
mengalami undulasi. Selain faktor teknis, terdapat juga faktor lingkungan yaitu
pengendalian air limpasan. Oleh karena itu, penelitian berupa optimalisasi
rancangan stockpile dengan konsep berwawasan lingkungan perlu dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kegiatan penimbunan dan
pembongkaran batubara dipengaruhi oleh kapasitas penyimpanan batubara. Jumlah
batubara yang ditimbun pada bulan April-Mei melebihi kapasitas. Kapasitas
stockpile memiliki kapasitas 20.000 ton. Rerancangan stockpile dilakukan untuk
menampung supply batubara dengan mempertimbangkan luas dan geometri
sehingga didapatkan kapasitas baru sebesar 248.849 ton. Optimalisasi rancangan
tersebut dilakukan dengan melakukan penentuan geometri jalan angkut dan
pengaturan terhadap lantai dasar untuk pengendalian air limpasan. Pengendalian air
limpasan berkaitan dengan kontrol terhadap lingkungan yang dapat dilakukan
dengan melakukan kemiringan lanai dasar dan melakukan perawatan dan
pemeliharaan terhadap sistem penirisan. Sistem penirisan didapatkan dari distribusi
curah hujan menggunakan Gumbel maksimum dengan intensitas hujan bernilai
sebesar 35.80 mm/jam. Dihasilkan dimensi pada DTH 3 sebagai dimensi terbesar
sehingga digunakan sebagai rekomendasi dasar saluran terbuka sebesar 0,52 m dan
lebar dasar permukaan sebesar 1,11 m.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:19
Last Modified: 31 Jul 2024 07:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40542

Actions (login required)

View Item View Item