GEOLOGI DAN POTENSI ALTERASI MINERALISASI, DAERAH TEGALLEGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIDOLOG, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT

NICODEMUS NAIOLA, MICHAEL (2014) GEOLOGI DAN POTENSI ALTERASI MINERALISASI, DAERAH TEGALLEGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIDOLOG, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (122kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian secara geomorfologi dibagi menjadi tiga Satuan bentuk asal yaitu Satuan bentuk asal Sturktural (S), Satuan bentuk asal Vulkanik (V), dan Satuan bentuk asal Fluvial (F), serta enam sub satuan geomorfik yaitu satuan geomorfik perbukitan homoklin berlereng miring - curam (S1), satuan geomorfik lembah homoklin berlereng curam – sangat curam (S2), satuan geomorfik perbukitan intrusi berlereng agak curam – curam (V3), satuan geomorfik perbukitan vulkanik berlereng miring–curam (V1), satuan geomorfik lembah vulkanik berlereng miring (V2) dan Satuan Endapan Aluvial (F1). Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi lima satuan batuan dari yang paling tua sampai muda yaitu Satuan Batupasir Tufan Jampang, Satuan Intrusi Dasit Jampang, Satuan Batupasir Karbonatan Beser, Satuan Intrusi Andesit Beser dan Satuan Endapan Aluvial yang dibedakan berdasarkan ciri fisik dan komposisi mineral penyusun. Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian berupa sesar normal (Normal slip Fault, klasifikasi Rickard, 1972) yang dijumpai pada Lokasi Pengamatan (LP) 63 dengan kedudukan bidang sesar N 33° E/70° dan gores garis 220, N 015° E dan rake 300 . serta kekar – kekar yang mengontrol proses alterasi dan mineralisasi berarah W ─ E (barat – timur ) dan beberapa ada yang berarah NE – SW (timur laut-barat daya) dan N – S (utara-selatan). Tipe alterasi hidrotermal yang terbentuk di daerah telitian dikelompokkan menjadi tiga tipe alterasi yaitu alterasi Silisifikasi, alterasi Argilik dan alterasi Propilitik. Di daerah telitian juga dijumpai kekar-kekar yang terisi kuarsa atau (veinlets). Mineralisasi yang berkembang di daerah telitian yaitu klorit, pirit, kalkopirit, galena. Berdasarkan pengukuran dan pengamatan serta analisa yang dilakukan bahwa mineralisasi dikontrol oleh struktur geologi berupa sesar dan kekar. Tekstur urat yang erat hubungannya dengan kehadiran unsur Au, Ag, Pb dan Zn yang berdasarkan hasil analisa kimia/AAS (Atomic Absorbtion Spectophotometri). Potensi geologi daerah telitian dipengaruhi oleh dua aspek penting yang mengontrol perkembangan daerah tersebut diantaranya yang berpotensi (positif) dan yang berpotensi (negatif).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 21 Jun 2016 02:00
Last Modified: 21 Jun 2016 02:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4050

Actions (login required)

View Item View Item