STUDI GEOLOGI DAN ANALISIS SEKATAN SESAR PADA LAPANGAN “PHOENIX”, FORMASI NGRAYONG, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA

CAHYANINGTYAS, PRAMESTY (2024) STUDI GEOLOGI DAN ANALISIS SEKATAN SESAR PADA LAPANGAN “PHOENIX”, FORMASI NGRAYONG, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of DRAFT SKRIPSI_111200110_PRAMESTY CAHYANINGTYAS.PDF] Text
DRAFT SKRIPSI_111200110_PRAMESTY CAHYANINGTYAS.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)
[thumbnail of Cover_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf] Text
Cover_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of Abstrak_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf] Text
Abstrak_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf] Text
Daftar Isi_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf] Text
Daftar Pustaka_111200110_Pramesty Cahyaningtyas.pdf

Download (99kB)

Abstract

Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan yang banyak dilakukan
kegiatan eksplorasi. Cekungan ini juga memiliki sistem petroleum yang kompleks dan salah
satu komponen penting dalam suatu sistem petroleum adalah struktur geologi. Pada Lapangan
“Phoenix” terdapat struktur berupa sesar naik. Sumur – sumur yang berada di kedua blok yang
dipisahkan oleh sesar tersebut menunjukan nilai dari data pressure yang kontras, sehingga
dapat dikatakan bahwa karakteristik dari sesar tersebut adalah menyekat. Untuk itu perlu
adanya analisis lebih lanjut berupa analisis sekatan (fault seal analysis) pada sesar tersebut
untuk mengetahui karakteristik sesar sebagai penyekat (seal) atau sebagai jalur migrasi
hidrokarbon (leak). Dalam pendekatan fault seal analysis dilakukan dengan analisis 1D
juxtaposition dan shale gouge ratio (SGR) calculation. Analisis 1D juxtaposition dilakukan
untuk melihat kesehadapan litologi diantara blok hanging wall dan blok foot wall pada bidang
sesar, sedangkan SGR calculation dilakukan untuk mengetahui karakteristik sesar. Parameter
yang digunakan dalam perhitungan SGR adalah nilai vshale dan throw sesar. Sesar berperan
sebagai penyekat jika memiliki nilai SGR > 20% (Yielding, 2002). Kedua analisis tersebut
dilakukan pada 5 sumur yang terdapat di sekitar sesar, yaitu sumur PH-01, PH-08, PH-14, PH-15, dan PH-17.
Kelima sumur tersebut menunjukkan sand to sand juxtaposition pada interval
yang menajadi zona target reservoir dan menunjukkan nilai SGR pada PH-01 sebesar 35%,
PH-08 sebesar 52%, PH-14 sebesar 47%, PH-15 sebesar 49%, dan PH-17 sebesar 38% di
interval yang ditentukan. Hasil perhitungan SGR menunjukkan nilai sekitar 35% - 52%.
Menurut Yielding (2002) nilai tersebut menunjukkan karakteristik sesar sebagai penyekat
(sealing). Walaupun demikian, sesar mengalami kebocoran dibeberapa titik terutama pada zona
target reservoir yang berarti sesar mengalami penyekatan sebagian (patially sealing). Hal ini
dapat menjelaskan bahwa sesar tersebut merupakan migration pathway dalam suatu sistem
petroleum sekaligus mengalami trapping di beberapa titik tetapi juga bocor (leak) di beberapa
titik.
Kata Kunci : Cekungan Jawa Timur Utara, Sesar, Sekatan Sesar, 1D Juxtaposition, Shale
Gouge Ratio

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cekungan Jawa Timur Utara, Sesar, Sekatan Sesar, 1D Juxtaposition, Shale Gouge Ratio
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 25 Jul 2024 07:22
Last Modified: 25 Jul 2024 07:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40445

Actions (login required)

View Item View Item