Wijanarko, Aisya Choirunnisa and Nauvandra, Mahardika Arya Putra (2024) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PROPANON (ASETON) DARI ISOPROPIL ALKOHOL DENGAN KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (137kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (189kB) |
Abstract
Pabrik Aseton dari Isopropil Alkohol dengan kapasitas 25.000 ton/tahun direncanakan
didirikan di Cilegon, Banten dengan lahan seluas 91.461 m2. Pabrik akan didirikan dengan
badan hukum Perseroan Terbatas (PT). dengan jumlah karyawan 161 orang. Pabrik beroprasi
selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam perhari.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Isopropil Alkohol 99,9% dari
Shandong Laiyi Chemical, Cina dari Tangki Penyimpanan (T-01) dipompa hingga tekanan
1,97 atm dan diubah fasenya menjadi gas menggunakan Vaporizer-01 (VP-01). Selanjutnya
uap Isopropil Alkohol dipisahkan menggunakan Separator (SP-01) kemudian dipanaskan
menggunakan heat exchanger PPHE-01 dan HE-01 untuk mencapai kondisi operasi reaktor.
Sedangkan cairan keluaran bawah (SP-01) di recycle. Untuk melangsungkan reaksi Isopropil
Alkohol menjadi Aseton digunakan reaktor fixed bed multitube pada suhu 315 oC tekanan 1,97
atm dengan katalis Cu-Pt. Karena reaksi bersifat endotermis, non-isothermal, dan non-
adiabatis suhu operasi dipertahankan menggunakan pemanas Dowtherm A. Produk reaktor
(R-01) didinginkan pada unit pendingindan dan diembunkan dengan Condensor (CDP-01)
selanjutnya, fase uap dipisahkan menggunakan Separator (SP-02) untuk dialirkan menuju Unit
Pengolahan Lanjut (UPL). Sedangkan cairan keluaran Separator (SP-02) dipanaskan pada
(HE-02) untuk mencapai kondisi umpan Menara Distilasi (MD-01). Produk yaitu Aseton
99,9%-wt merupakan hasil atas dari Menara Distilasi diembunkan menggunakan Condensor
(CD-01), selanjutnya ditampung pada Akumulator (ACC-01) kemudian didinginkan kembali
menggunakan Cooler (CL-04) sebelum disimpan dalam Tangki Produk (T-02). Sedangkan
hasil bawah Menara Distilasi (MD-01) berupa Isopropil Alkohol dengan sedikit Aseton
direcycle dan sebagian dipurging. Utilitas yang diperlukan Aseton berupa air sebanyak 3.695
kg/jam yang didapatkan jadi PT. Krakatau Tirta Industri, Dowtherm A sebanyak 25.000
kg/jam, dan penggunaan bahan bakar sebesar 1.230 L/jam, serta kebutuhan daya listrik
dipenuhi oleh PT. PLN sebesar 565,04 kW dengan generator berdaya 150 kW.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Aseton membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI)
sebesar $16.776.731,89 + Rp847.161.784.530,02. Working Capital Investment (WCI) sebesar
$28.466.407,90 + Rp203.102.150.900,06. Analisa ekonomi pabrik Aseton didapat nilai ROI
sebelum pajak 17,31%, dan ROI sesudah pajak sebesar 15,58%. Nilai POT sebelum pajak
adalah 3,66 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3,91 tahun. BEP sebesar 47,34%, SDP
sebesar 17,63% dari kapasitas produksi yang terjual dan DCF sebesar 12,94%. Berdasarkan
peninjauan data tersebut, maka pabrik ini layak untuk dikaji lebih lanjut dan dapat
dipertimbangkan untuk didirikan.
Kata Kunci: Isopropil Alkohol, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Aseton
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isopropil Alkohol, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Aseton |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 02:23 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:23 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40426 |
Actions (login required)
View Item |