KONTRIBUSI DAN POTENSI KOMODITAS KOPI TERHADAP SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Ardhani, Rezki (2024) KONTRIBUSI DAN POTENSI KOMODITAS KOPI TERHADAP SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 135200078_REZKI ARDHANI_SKRIPSI.pdf] Text
135200078_REZKI ARDHANI_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (99kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (571kB)

Abstract

Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas subsektor perkebunan di
Kabupaten Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kontribusi
produksi komoditas kopi terhadap produksi subsektor perkebunan di Kabupaten
Temanggung 2) menganalisis kecamatan yang menjadi basis dan prospektif
komoditas kopi di Kabupaten Temanggung 3) membuat peta kecamatan yang
potensial dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Temanggung.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode
penentuan lokasi purposive. Data yang digunakan merupakan data primer dan
sekunder. Metode analisis menggunakan analisis Location Quotient, Dynamic
Location Quotient, analisis kontribusi, dan analisis pemetaan menggunakan SIG.
Kontribusi produksi komoditas kopi terhadap produksi Subsektor Perkebunan di
Kabupaten Temanggung adalah 41,41%. Kontribusi produksi komoditas kopi
arabika dan kopi robusta di Kabupaten Temanggung yang tertinggi adalah
Kecamatan Tretep (25,05%) dan Kecamatan Kandangan (20,31). Kecamatan basis
(LQ≥1) komoditas kopi arabika dan kopi robusta masing-masing adalah Kecamatan
Kledung, Bansari, Bulu, Ngadirejo, Tretep dan Wonoboyo serta Kecamatan
Kranggan, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Jumo, Gemawang, Candiroto dan
Bejen. Kecamatan prospektif (DLQ≥1) komoditas kopi arabika dan robusta
masing-masing adalah Kecamatan Parakan, Bansari, Selopampang, Kranggan,
Kaloran, Ngadirejo, Jumo, Candiroto, Bejen, Tretep dan Wonoboyo, serta
Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari, Kranggan, Pringsurat, Kaloran, Jumo, dan
Tretep. Kecamatan yang memiliki potensi paling tinggi komoditas kopi arabika dan
robusta masing-masing adalah Kecamatan Tretep dan Kecamatan Kaloran.
Kata Kunci: Analisis Potensi, Kopi, LQ, DLQ, Analisis Kontribusi, SIG

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis Potensi, Kopi, LQ, DLQ, Analisis Kontribusi, SIG
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:05
Last Modified: 18 Jul 2024 08:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40289

Actions (login required)

View Item View Item