INVESTIGASI AMBLESAN PADA JALAN TOL TRANS SUMATRA DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR ANTENNA 100 MHz

ANINDYA, SILVIA REVA (2024) INVESTIGASI AMBLESAN PADA JALAN TOL TRANS SUMATRA DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR ANTENNA 100 MHz. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (445kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (159kB)

Abstract

Jalan tol dapat menunjang pembangunan dengan pesat, karena aktivitas
ekonomi akan lebih efektif dan efisien. Sebaliknya, jalan tol harus dibangun dengan
kuat dan aman. Namun pada ruas jalan tol tertentu di Indonesia masih terdapat
kerusakan yang dapat menyebabkan kecelakaan. Adanya kerusakan seperti jalan
yang mengalami amblesan (subsidence) sangat berbahaya. Melihat adanya kondisi
ini dapat menyebabkan kecelakaan maka perlu dilakukan penelitian mengenai
kondisi bawah permukaan yang mengalami amblesan. Oleh karena itu, penting
untuk memastikan gambaran bagian jalan tol secara vertikal. Salah satu metode
yang dapat digunakan adalah Ground Penetrating Radar (GPR). Penelitian
dilakukan pada Jalan Tol Trans Sumatera Binjai-Pangkalan Brandan dengan
menggunakan metode GPR frekuensi 100 MHz dan jumlah lintasan sebanyak 18
lintasan. Namun, data GPR masih terdapat beberapa noise, sehingga diperlukan
filtering untuk menghilangkan noise tersebut dan mendapatkan kontras radargram
yang jelas. Pola radargram hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga lapisan.
Lapisan paling atas dengan kedalaman antara 0 - 1,5 meter memiliki pola tegas dan
menerus diinterpretasikan sebagai struktur perkerasan pada jalan. Pada lapisan
kedua dengan kedalaman 1,5 - 4 meter terdapat pola menerus dan bergelombang
diinterpretasikan sebagai tanah timbunan. Lapisan ketiga berada pada kedalaman 4
- 11 meter memiliki pola bergelombang dan sedikit tidak teratur diinterpretasikan
sebagai tanah asal. Kemudian terdapat pola menurun pada lintasan 1 dan lintasan
14 - 18 yang diduga sebagai potensi amblesan yang berada pada lapisan kedua
dengan kedalaman 1,5 – 4 meter berarah selatan-utara (memotong jalan tol).
sedangkan untuk lintasan 2 – 13 tidak terlihat adanya pola amblesan.
Kata kunci : Amblesan, GPR, Jalan Tol

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Amblesan, GPR, Jalan Tol
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 17 Jul 2024 03:51
Last Modified: 17 Jul 2024 03:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40265

Actions (login required)

View Item View Item