KLASTERISASI DATA RESISTIVITAS MENGGUNAKAN ALGORITMA DENSITY-BASED SPATIAL CLUSTERING OF APPLICATION WITH NOISE (DBSCAN) UNTUK IDENTIFIKASI PERSEBARAN GRANIT STUDI KASUS TEXAS TENGAH

ALBAR, MUHAMMAD AZIS (2024) KLASTERISASI DATA RESISTIVITAS MENGGUNAKAN ALGORITMA DENSITY-BASED SPATIAL CLUSTERING OF APPLICATION WITH NOISE (DBSCAN) UNTUK IDENTIFIKASI PERSEBARAN GRANIT STUDI KASUS TEXAS TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Cover_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of Abstrak_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Abstrak_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Lembar Pengesahan_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf

Download (299kB)
[thumbnail of Daftar Isi_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Daftar Isi_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Daftar Pustaka_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf] Text
Skripsi Fulltext_115190008_Muhammad Azis Albar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kemunculan teknik analisis data secara otomatis berdasarkan algoritma data
mining dapat diterapkan dalam berbagai bidang termasuk bidang geofisika,
sehingga meningkatkan interpretasi menjadi lebih baik. Pada penelitian kali ini
menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wanner-Schlumberger. Pengolahan
data geolistrik biasanya menggunakan cara inversi, agar diketahui distribusi
resistivitas sebenarnya pada bawah permukaan. Penelitian ini mengusulkan
penggunaan algoritma DBSCAN. Komparasi inversi dengan linearisasi dan
klasterisasi dengan algoritma DBSCAN, dilakukan untuk mengidentifikasi
penyebaran granit yang berada di daerah Texas Tengah. Penampang hasil
klasterisasi memiliki gambaran yang lebih jelas dari pada penampang resistivitas.
Berdasarkan hasil interpretasi pada penampang resistivitas terdapat tiga range nilai
resistivitas yang dapat diinterpretasikan yaitu nilai resistivitas rendah <100 Ωm
diindikasikan sebagai soil, nilai resistivitas sedang 100 – 500 Ωm diindikasikan
sebagai granit lapuk, dan nilai resistivitas tinggi >500 Ωm diindikasikan sebagai
granit kompak. Penampang hasil klasterisasi diinterpretasikan yakni klaster 1
merupakan granit lapuk, klaster 2 merupakan granit lapuk tersaturasi, klaster 3
merupakan granit kompak dan klaster 4 merupakan soil.

Kata Kunci: Granit, Geolistrik, Resistivitas, Klasterisasi, DBSCAN

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Granit, Geolistrik, Resistivitas, Klasterisasi, DBSCAN
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:17
Last Modified: 10 Jul 2024 06:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40202

Actions (login required)

View Item View Item