PENGARUH KONSENTRASI NAA DAN JUMLAH RUAS TERHADAP PETUMBUHAN SETEK SULUR CACINGTANAMAN CABE JAWA

Rusdiyanto, Nur (2015) PENGARUH KONSENTRASI NAA DAN JUMLAH RUAS TERHADAP PETUMBUHAN SETEK SULUR CACINGTANAMAN CABE JAWA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

NUR RUSDYANTO. Pengaruh Konsentrasi Auksin Dan Jumlah Ruas Terhadap Pertumbuhan Setek Sulur CacingTanaman Cabe Jawa (Piper retrofractumVahl). Dibawah Bimbingan Ir. Wahyu Widodo, MP dan Ir. Suwardi, MP. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NAA yang paling sesuai dalam meningkatkan keberhasilan setek hidup dan pertumbuhan tanaman cabe jawa, mendapatkan berapa jumlah ruas yang paling baik untuk bahan setek cabe jawa, mengetahui interaksi antara konsentrasi NAA dan jumlah ruas setek tanaman cabe jawa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sendang Sari Dusun Giriyono Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan lingkungan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial 4 x 3. Faktor pertama adalah konsentrasi NAA yang terdiri atas 4 aras A0 = Kontrol , A1 = 2000 ppm, A2 = 4000 ppm, A3 = 6000 ppm. Faktor ke dua adalah setek cabang lateral yang terdiri dari atas 3 aras S1 = 1 ruas, S2 = 2 ruas, S3 = 3 ruas. Parameter pengamatan meliputi persentase setek hidup, waktu muncul tunas, Panjang tunas, luas daun, rata-rata panjang akar total, jumlah akar, diameter tunas, bobot segar tunas, bobot kering akar, bobot kering tunas. Hasil pengamatan dianalisis keragamannya pada taraf 5%. Untuk mengetahui perbedaan antar aras dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi antara konsenterasi NAA dengan panjang ruas cabe jawa. Konsenterasi NAA 2.000 ppm dan tanpa pemberian NAA memberikan hasil lebih baik pada persentase hidup setek. Konsenterasi NAA 2.000 ppm memberikan hasil lebih baik pada waktu muncul tunas, panjang tunas umur (1, 2, 3) BST, luas daun, bobot segar tunas, bobot kering tunas. Jumlah ruas cabe jawa yaitu tiga ruas memberikan hasil nyata lebih baik dibandingkan dengan satu dan dua ruas pada panjang tunas umur (1,2, dan 3 BST), bobot segar tunas, dan bobot kering tunas. Kata kunci : Cabe Jawa, Konsenterasi NAA, Jumlah Ruas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 20 Jun 2016 07:03
Last Modified: 20 Jun 2016 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4018

Actions (login required)

View Item View Item