APENDI, YULISMAN (2014) “GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAPISAN BATUBARA FORMASI LATIH DAERAH SAMBARATA, KECAMATAN GUNUNG TABUR, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR”. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
INTISARI - YULISMAN APENDI (111080006).pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Daerah pemetaan secara administratif terletak di Daerah Sambarata
Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Secara
geografis berada pada koordinat UTM Zona 50, 522500 mE - 526000 mE dan
271000 mN – 273000mN. Daerah telitian termasuk dalam wilayah PT. Ithaca
Resources. Luas daerah telitian dengan luas daerah telitian ± 4 x 4,5 km².
Geomorfologi daerah penelitian dikelompokkan menjadi 2 satuan bentuk
asal dan 3 bentuk lahan yaitu: bentuk asal struktural (S) terdiri dari satuan bentuk
lahan antara lain perbukitan homoklin bergelombang kuat (S1), perbukitan homoklin
bergelombang lemah (S2) dan bentuk asal fluvial berupa bentuk lahan dataran
alluvial (F1).Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah
subdendritik.
Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi 3 satuan batuan tidak resmi dari tua
ke muda, yaitu batulempung Latih berumur Miosen Awal-Tengah. Satuan batupasir
berumur Miosen Awal-Tengah dan Satuan Aluvial (Holosen – Resen). Hubungan
stratigrafi Satuan batulempung Latih dengan Satuan batupasir adalah selaras,
sedangkan Satuan batupasir dengan Satuan Aluvial adalah tidak selaras.
Struktur geologi pada daerah telitian berupa kekar dan dari hasil analisa
bernama Sesar mendatar kanan atau Right Slip Fault
Lingkungan pengendapan Satuan batulempung Latih berdasarkan analisa
profil yaitu bagian barat daerah telitian, terdapat sisipan fragmen oksida besi.
Berdasarkan lingkungan pengendapan, dapat diintepretasikan bahwa lingkungan
pengendapannya adalah Delta Front, dan pada satuan batulempung tidak ditemukan
seam batubara. Satuan batuanpasir Latih berdasarkan analisa profil yaitu bagian
timur daerah telitian, diendapkan di lingkungan Delta Front dengan sub lingkungan
pengendapan Distributary Mouth Bar, Distributary Channel, Massiveprodeltamud.
Berdasarkan nilai kalori dari analisa proksimat sample batubara (7029 % adb).
menurut American Society for Testing Material (ASTM), maka batubara daerah
penelitian masuk ke dalam peringkat high (tinggi), dan diendapkan pada lingkungan
Marsh dan Limnic
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 20 Jun 2016 06:59 |
Last Modified: | 20 Jun 2016 06:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4017 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |