MAGHFIRAH, RAINA NOORIMANI (2024) PENDEKATAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RAS MELANESIA DI YOGYAKARTA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2. Cover_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf Download (172kB) |
|
Text
3. Abstrak_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf.pdf Download (242kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Isi_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf Download (240kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_153200176_Raina Noorimani Maghfirah.pdf Download (209kB) |
Abstract
Migrasi merupakan salah satu tindakan beresiko yang dilakukan Ras Melanesia dari Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang lebih layak di Yogyakarta. Tantangan dan hambatan dalam
berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi harus dilalui agar dapat diterima oleh masyarakat, ditambah dengan adanya rentetan peristiwa kerusuhan yang melibatkan Ras Melanesia menjadi pemicu berkembangnya stereotip, prasangka,
dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif masyarakat Yogyakarta terhadap Ras Melanesia, mengetahui proses adaptasi, interaksi, dan pendekatan komunikasi, serta mengetahui dampak isu kerusuhan dalam
membentuk stereotip, prasangka, dan diskriminasi terhadap Ras Melanesia di Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan paradigma kritis dan memandang fenomena secara terperinci mengenai pola
komunikasi antar budaya yang terjadi serta perannya dalam pembentukan stereotip, prasangka, dan diskriminasi. Penulis menggunakan teori co-culture dengan Ras
Melanesia sebagai representasi dari co-culture group dan anxiety uncertainty management theory untuk menjelaskan kecemasan dan ketidakpastian Ras
Melanesia ketika beradaptasi dengan masyarakat Yogyakarta. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ras Melanesia dikatakan sebagai co-culture group ketika mereka bermigrasi ke Yogyakarta dengan dominasi Ras berbeda. Tantangan dan ancaman terhadap eksistensi Ras Melanesia di Yogyakarta terjadi, didukung oleh ketidakmampuan dalam beradaptasi, penyebaran stereotip, prasangka, dan
diskriminasi, serta terjadinya berbagai isu kerusuhan. Timbul rasa tidak aman dan insecurity dalam bersosialisasi, untuk itu perlu penyelesaian dari surface causes
untuk mengatasi kecemasan dan ketidakpastian. Pendekatan komunikasi antarbudaya yang sesuai adalah akomodasi non-asertif dengan memaksimalkan kemampuan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Selain itu, diperlukan peran fasilitator, media, pemerintah, dan aparat kepolisian untuk
turut serta membangun perdamaian dan integrasi budaya di Yogyakarta.
Kata Kunci: Ras Melanesia, Co-Culture Theory, Anxiety Uncertainty
Management, Komunikasi Antarbudaya, Stereotip.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ras Melanesia, Co-Culture Theory, Anxiety Uncertainty Management, Komunikasi Antarbudaya, Stereotip |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 01:56 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 02:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40051 |
Actions (login required)
View Item |