GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH KARANGLANGU DAN SEKITARNYA KECAMATAN KEDUNGJATI, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH

HAYAT TRI AJI, FELIK (2014) GEOLOGI DAN ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH KARANGLANGU DAN SEKITARNYA KECAMATAN KEDUNGJATI, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (43kB) | Preview

Abstract

Lokasi Penelitian berada di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Secara astronomis berada pada koordinat 459000mE – 464000mE dan 9201000mN – 9206000mN dengan skala 1 : 20.000 dan luas daerah telitian 25 km2. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui keadaan geologi secara regional dan mengetahui struktur geologi yang berkembang di daerah telitian. Berdasarkan aspek – aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan bentuk asal dan 4 satuan bentuk lahan. Bentuk Asal Denudasional yang terdiri dari Dataran Antar Bukit dan Perbukitan Terkikis. Bentuk Asal Fluvial yang terdiri dari Dataran Aluvial dan Tubuh Sungai. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian adalah Subdendritik, dan Subparalel. Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 3 satuan batuan dari tua ke muda: Satuan batupasir Kerek dengan umur Miosen Tengah-Miosen Akhir (N11-N16), Satuan batupasir Banyak dengan umur Miosen Akhir-Oliosen Awal (N17-N19) dan Satuan endapan Aluvial berumur Resen. Lingkungan pengendapan daerah telitian meliputi Kipas bawah laut bagian tengah hingga bawah. Satuan batupasir Kerek pada kedalaman Bathial Bawah (600-1250 meter) dan Satuan batupasir Banyak pada kedalaman Neritik Tengah-Bathial Bawah (20-1800 meter). Struktur Geologi pada daerah telitian terdiri dari kekar, lipatan dan sesar. Lipatan pada daerah telitian yaitu Antiklin Panimbo, Sinklin Panimbo, Antiklin Repaking, Sinklin Repaking, Antiklin Karanglangu, Sinklin Karanglangu, Antiklin Kalinongko, Sinklin Kalinongko, Antiklin Kentengsari dan Sinklin Tegalrejo. Sesarsesar pada daerah telitian yaitu Sesar Naik Panimbo, Sesar Naik Ngrekesan, Sesar Mendatar Pendem, Sesar Mendatar Karanglangu, Sesar Mendatar Bancang dan Sesar Mendatar Tegalrejo. Lipatan yang berupa antiklin dan siklin yang berkembang pada zona foreland, yang membentuk suatu konfigurasi sesar naik yang dinamakan dengan jalur anjakan-lipatan (fold thrust belt) akibat tektonik kompresi dengan tegasan berarah utara-selatan pada kala Plio-Plistosen. Tegasan utama (σ1) pada daerah telitian memiliki arah tenggara-barat laut hingga selatan-utara, yang juga searah dengan arah transport tektonik pada umur pembentukan struktur geologi daerah telitian. Pada daerah telitian terdapat potensi positif yaitu penambangan batu kali, munculnya rembesan minyak (oil seepage) dan potensi negatif berupa gerakan tanah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 20 Jun 2016 06:18
Last Modified: 20 Jun 2016 06:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4003

Actions (login required)

View Item View Item