ANALISIS MEKANIKA BATUAN TERHADAP KESTABILAN LERENG SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP POTENSI LONGSOR DI DAERAH KALI KUNING, LERENG SELATAN GUNUNGAPI MERAPI, YOGYAKARTA

UTAMI, KHOIRUN NISA’ TRI (2024) ANALISIS MEKANIKA BATUAN TERHADAP KESTABILAN LERENG SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP POTENSI LONGSOR DI DAERAH KALI KUNING, LERENG SELATAN GUNUNGAPI MERAPI, YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of Draft tesis.pdf] Text
Draft tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Gunungapi Merapi merupakan gunung teraktif di Indonesia. Erupsinya
menghasilkan variasi litologi litologi. diantaranya adalah lava, lahar dan
piroklastik. Kejadian longsor memiliki hubungan yang erat dengan karakteristik
litologi. Analisis litologi dan geomekanika batuan di daerah Kali Kuning Lereng
Selatan Gunungapi Merapi dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kestabilan lereng
dan potensi longsor serta memberikan rekomendasi terkait kemungkinan perubahan
kemiringan yang diperlukan. Lokasi penelitian secara administratif terletak di
Daerah Kali Kuning dan sekitarnya, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis lokasi penelitian terletak diantara 431200
- 436200 dan 9156600 - 9161600. Penelitian dilakukan melalui pemetaan geologi
permukaan. Dari hasil analisis kestabilan lereng ini menggunakan perangkat lunak
Geostudio (Slope/W) didapatkan 8 titik lereng yang rawan longsor dengan nilai FK
< 1,07. Analisis probabilistik dilakukan dengan software SPSS seri 25 dengan
membandingkan kelompok laharik dan kelompok piroklastik sebagai parameter uji.
Karakteristik sifat fisik dan mekanik pada endapan laharik dan endapan piroklatik
yang berbeda. Pada angka pori dan kadar air pada endapan laharik lebih kecil
dibandingkan dengan endapan piroklastik sehingga menyebabkan kohesi pada
endapan laharik lebih besar dibandingkan endapan piroklastik. Sudut geser dalam
pada endapan piroklastik lebih besar dibandingkan dengan endapan laharik. Pada
keadaan lereng yang memiliki tinggi yang sama, endapan piroklastik lebih potensial
untuk mengalami longsor dibandingkan dengan endapan laharik.
Kata Kunci: Kestabilan lereng, Longsor, Kali Kuning.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kestabilan lereng, Longsor, Kali Kuning.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:51
Last Modified: 27 Jun 2024 04:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39986

Actions (login required)

View Item View Item