PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIETHYL ETHER DARI ETANOL DENGAN KAPASITAS 85.000 TON/TAHUN

ALBHARNUR, RIFALDY RZIKY and MARALI, TRIE DHARMAWAN PUTRA (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIETHYL ETHER DARI ETANOL DENGAN KAPASITAS 85.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (299kB)
[thumbnail of INTISARI.pdf] Text
INTISARI.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL Prarancangan Pabrik Kimia Diethyl Ether dari Ethanol dengan Kapasitas 85.0.pdf] Text
SKRIPSI FULL Prarancangan Pabrik Kimia Diethyl Ether dari Ethanol dengan Kapasitas 85.0.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (35MB)

Abstract

Pabrik Diethyl Ether dari Etanol dengan kapasitas 85.000 ton/tahun direncanakan
didirikan di daerah lampung dengan lahan seluas 119.701m2
. Pabrik akan
didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan
197 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam
perhari. Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Ethanol 95% wt dari
PT Indolampung Distillery. Ethanol dialirkan dari Tangki Penyimpanan (T-01)
dengan fase cair menuju Vaporizer (VP-01) untuk mengubah fase menjadi gas,
kemudian dipisahkan menggunakan Separator (SP-01). Produk separator
dipanaskan pada unit pemanas untuk dinaikan suhunya. Selanjutnya dialirkan
menuju ke Reaktor-01 (R-01). Untuk melangsungkan reaksi Ethanol menjadi
Diethyl Ether digunakan Reaktor Fixed Bed Single Tube pada kondisi suhu 200 oC
dan tekanan 3 atm dengan katalis Alumina. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis.
Produk Reaktor kemudian dialirkan menuju PPHE-01 untuk diturunkan suhunya,
kemudian diembunkan dengan Condensor (CD-01) untuk diubah fasenya menjadi
cair, selajutnya didinginkan pada unit pedigin untuk menurunkan suhu. Kemudian
produk dipisahkan menggunakan Menara Distilasi (MD-01). Produk atas Menara
Distilasi yaitu Diethyl Ether 99,5% diembunkan menggunakan Condensor (CD-02), selanjutnya ditampung pada Accumulator (ACC-01) kemudian didinginkan
kembali menggunnakan Cooler (CL-03) sebelum disimpan dalam Tangki Produk
(T-02). Sedangkan, hasil bawah dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL).
Utilitas yang diperlukan Diethyl Ether berupa air sebanyak 9.340,60 kg/jam yang
didapat dari sungai way Seputih dan Downtherm A sebanyak 6.772,27 kg/jam, dan
penggunaan bahan bakar solar sebesar 56,514 kg/jam, serta kebutuhan daya
Listrik sebesar 806 kW dipenuhi oleh PT.PLN sebesar 656 kW dan generator
berdaya 150 kW. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Diethyl Ether membutuhkan
Fixed Capital Investment sebesar US$178.033.963,48 dan
Rp2.853.252.414.015,16, Working Capital sebesar Rp1.670.100.243.759,21.
Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak
20,65% dan setelah pajak 18,58%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah
3,26 tahun dan setelah pajak adalah 3,50 tahun. Adapun nilai Break Even Point
(BEP) adalah 48,08%, Shut Down Point (SDP) adalah 17,72% , dan Discounted
Cash Flow (DCF) adalah 14,90%. Berdasarkan peninjauan data tersebut, maka
pabrik ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: Ethanol, Reaktor Fixed Bed Single Tube, Diethyl Ether

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ethanol, Reaktor Fixed Bed Single Tube, Diethyl Ether
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 25 Jun 2024 08:16
Last Modified: 25 Jun 2024 08:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39943

Actions (login required)

View Item View Item