Setyaningsih, Ervina Dyah and Ermawanti, Riskha (2024) PRA-RANCANGAN PABRIK KIMIA BISPHENOL-A DARI PHENOL DAN ACETONE KAPASITAS 70.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover BPA.pdf Download (158kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
Pengesahan.pdf Download (150kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (266kB) |
|
Text
Dafpus.pdf Download (258kB) |
|
Text
Naskah Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) |
Abstract
Pabrik Bisphenol-A akan didirikan di Kawasan Industri Cilegon dan
beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam
dalam 1 hari. Pabrik Bisphenol-A dirancang dengan kapasitas 70.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku phenol dan acetone. Perusahaan akan didirikan dengan
badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 188 orang. Luas
tanah yang diperlukan adalah 100.000 m
x
2
.
Proses pembuatan bisphenol-A adalah dengan mereaksikan phenol dan
acetone di Reaktor Fixed Bed (R-01) dengan menggunakan katalis ion exchange
resin (polysterene-divinylbenzene sulfonated resin) pada suhu 50
o
C dan tekanan 3
atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga diperlukan pendingin berupa air untuk
menjaga suhu reaksi. Hasil keluar reaktor (R-01) dialirkan ke alat Evaporator (EV01)
pada suhu 130
o
C untuk memisahkan sebagian besar air dan acetone. Hasil
atas Evaporator (EV-01) dialirkan ke Ekstraktif Distilasi (ED-01) untuk
memisahkan air dengan acetone yang bersifat azeotrop pada suhu umpan 86,6
C
dengan tambahan solvent dipropylene glycol methyl ether (DPGME). Hasil atas
Ekstraktif Distilasi (ED-01), acetone akan direcycle ke Reaktor (R-01). DPGME
yang bercampur air akan dipisahkan di Stipper (ST-01). Sedangkan hasil bawah
Evaporator (EV-01) adalah bisphenol-A dengan phenol dan sedikit air. Campuran
bisphenol-A akan dialirkan ke Crystallizer (CR-01) untuk mengkristalkan
bisphenol-A agar terpisah dari phenol dengan perbedaan titik beku. Untuk
menghilangkan basahan pada kristal bisphenol-A maka digunakan Rotary Dryer
(RD-01) pada suhu 150
o
C agar didapatkan kemurnian Bisphenol A sebesar 99.8%.
Setelah dikeringkan Bisphenol-A disimpan dalam Silo-02. Bisphenol-A disimpan
pada Gudang (G-02). Utilitas air sebanyak 82.841,856 kg/jam dengan air make up
7.815,951 kg/jam diambil dari Krakatau Tirta Industri (KTI). Daya listrik sebesar
444 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan cadangan 1 buah
generator dengan daya 287,42 kW. Udara tekan sebesar 72 m
3
/jam dibutuhkan
untuk instrumen pengendali. Bahan bakar yang digunakan berjenis sama yaitu
solar (C
16
H
34
) untuk memenuhi kebutuhan furnace sebesar 2.820,71 m
/tahun dan
generator sebesar 9.660,16 m
3
/tahun diperoleh diperoleh dari PT Pertamina.
Pabrik Bisphenol-A ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI)
sebesar Rp1.518.361.315.876,3. Analisis ekonomi pabrik Bisphenol-A ini
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 37,43% dan ROI sesudah pajak
sebesar 50,62%, nilai POT sebelum pajak adalah 1,51 tahun dan POT sesudah
pajak adalah 1,19 tahun, BEP sebesar 46,44% kapasitas produksi dan SDP sebesar
19,04% kapasitas produksi dan DCF sebesar 12,00%. Berdasarkan data evaluasi
ekonomi tersebut, maka pabrik Bisphenol-A layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : Bisphenol-A, acetone, phenol, reaktor fixed bed
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bisphenol-A, acetone, phenol, reaktor fixed bed |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 06:29 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 06:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39931 |
Actions (login required)
View Item |