KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUGAMPING DI FRONT C PT SEMEN PADANG KOTA PADANGSUMATERA BARAT

KELVIN, MUHAMAD NUR (2024) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN ANGKUT BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATUGAMPING DI FRONT C PT SEMEN PADANG KOTA PADANGSUMATERA BARAT. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 2. Cover_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
2. Cover_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
3. Abstrak_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of 4. Halaman Pengesahan_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
4. Halaman Pengesahan_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
5. Daftar Isi_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112200116_Muhamad Nur Kelvin.pdf

Download (195kB)

Abstract

Penelitian dilakukan di tambang batugamping milik PT Semen Padang yang
berlokasi di Bukit Karang Putih, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang,
Sumatera Barat. Ketika dilakukan penelitian ini, PT Semen Padang mengadopsi
sistem penambangan tambang terbuka dengan metode quarry side hill. Proses
penambangan batugamping dilaksanakan oleh kontraktor, yaitu PT United Tractors
Semen Gresik yang menggunakan Komatsu PC850 sebagai alat gali muat dan
Scania P410 sebagai alat angkutnya. Diketahui bahwa terjadi ketidaktercapaian
produksi pada bulan Februari 2024 sebesar 3,04% yang dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya karena kurang sesuainya kondisi jalan angkut dari
standar Kepmen ESDM No.1827 K/30/MEM/2018. Geometri jalan angkut seperti
jalan yang terlalu sempit, kurang tingginya superelevasi, dan terlalu tingginya nilai
grade jalan angkut dapat menyebabkan kurang maksimalnya tingkat produktivitas
alat. Selain itu, geometri jalan khususnya grade jalan angkut dapat memengaruhi
emisi alat angkut yang akan berdampak pada lingkungan. Tentunya hal ini menjadi
perhatian dikarenakan sektor transportasi menyumbang 23% dari emisi global dan
fakta bahwa kendaraan truk menyumbang kurang lebih 1,8 gigaton emisi CO2 per
tahunnya. Juga, dilakukan perhitungan biaya perbaikan jalan angkut.
Maka dari itu, selain melakukan standarisasi geometeri jalan, dilakukan juga
pembuatan tiga skenario jalan angkut teoritis dengan grade maksimum yang
berbeda, yaitu 14%, 12%, dan 10% yang nantinya akan dihitung pengaruhnya
terhadap produktivitas alat angkut, konsumsi bahan bakar dan emisi yang
dikeluarkan, serta biaya total dari masing-masing perbaikan jalan. Kemudian, hasil
tersebut akan dibandingkan dan dipilih opsi terbaik dengan aspek lingkungan atau
emisi sebagai prioritas utama dan aspek produktivitas serta biaya perbaikan sebagai
pendukung.
Hasil pengujian teoritis menunjukkan bahwa secara produktivitas alat
angkut, jalan dengan grade maksimum 10% memiliki nilai tertinggi dengan jumlah
31,21 BCM/jam. Akan tetapi, untuk aspek emisi, jalan angkut dengan grade
maksimum 12% memiliki emisi terendah dibanding opsi jalan lainnya dengan
tingkat penurunan emisi 4,5% dari jalan aktual. Biaya perbaikan jalan angkut
terendah dimiliki oleh jalan dengan grade maksimum 14% dengan total biaya
Rp1.509.131.167. Dikarenakan pemilihan jalan diprioritaskan dari faktor emisi,
maka perbaikan jalan paling optimal adalah jalan dengan grade maksimum 12%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: geometeri jalan,PT Semen Padang, jalan angkut
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 25 Jun 2024 04:55
Last Modified: 25 Jun 2024 04:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39925

Actions (login required)

View Item View Item