HABIBULLAH, MUHAMMAD AMMAR ASSYIFA (2024) PERAN QATAR DALAM MENDUKUNG FAKSI GNA (GOVERNMENT OF NATIONAL ACCORD) PADA PERANG SAUDARA LIBYA KEDUA TAHUN 2014 -2020. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Skripsi Fulltext_151200055_Muhammad Ammar Assyifa Habibullah.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Cover_151200055_Muhammad Ammar Assyifa Habibullah.pdf Download (63kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_151200055_Muhammad Ammar Assyifa Habibullah.pdf Download (375kB) |
|
Text
Daftar Isi_151200055_Muhammad Ammar Assyifa habibullah.pdf Download (127kB) |
|
Text
Abstrak_151200055_Muhammad Ammar Assyifa Habibullah.pdf Download (145kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_151200055_Muhammad Ammar Assyifa Habibullah.pdf Download (223kB) |
Abstract
Fase awal dari proses pembangunan politik Libya setelah Gaddafi berakhir dengan perang saudara Libya kedua
yang didasari oleh dualisme kepemimpinan. Perebutan legitimasi terjadi antara faksi yang disponsori PBB
(Persatuan Bangsa-Bangsa), GNA (Government National of Accord) melawan faksi HoR (House of
Representative) dengan dukungan militer LNA (Libyan National Army) yang dipimpin oleh Kolonel Khalifa
Haftar. Keterlibatan aktor asing yang mendukung masing-masing faksi membuat perang menjadi semakin
kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan konsepsi peran yang mempengaruhi
kebijakan luar negeri Qatar dalam perang saudara Libya kedua. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
berdasarkan analisis teoritis Holsti mengenai konsepsi peran nasional, terdapat tiga peran yang dimainkan Qatar
melalui keterlibatannya di Libya. Pertama, Qatar menunjukkan diri sebagai kekuatan alternatif yang mampu
bersaing dengan kekuatan lama untuk mencapai tingkat independensi lebih tinggi dengan mendukung faksi GNA
sebagai regional leader. Kedua, konsepsi peran mediator-integrator Qatar yang berhasil mengintegrasikan suku
Tuareg dan Toubou ke dalam GNA menunjukkan negara tersebut berupaya menjaga reputasi komitmen
internasional seraya bertindak melampaui ukuran wilayah. Ketiga, kekuatan Islam revolusioner Libya yang
menjadi proyeksi dari ambisi Qatar selama masa arab Spring telah mengambil sikap untuk berada di belakang
faksi GNA. Oleh karena itu, peran defender of the faith dijalankan oleh Qatar demi mempertahankan keberadaan
ideologi kelompok tersebut. Data penelitian diperoleh menggunakan library research penelitian terdahulu yang
mempunyai relevansi fokus pembahasan mengenai peran Qatar dan keterlibatannya dalam konflik regional Timur
Tengah
Kata Kunci : Peran, Konsepsi, Kebijakan Luar Negeri, Qatar, Perang Libya Kedua
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Konsepsi, Kebijakan Luar Negeri, Qatar, Perang Libya Kedua |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 24 Jun 2024 06:45 |
Last Modified: | 24 Jun 2024 06:45 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39894 |
Actions (login required)
View Item |