KEBIJAKAN PEMERINTAH INDIA DALAM PENANGANAN PEKERJA ANAK DI INDIA PADA ERA PERDANA MENTERI NARENDRA DAMODARDAS MODI (2014-2023

RAMADHANTI, ULFA REZZA (2024) KEBIJAKAN PEMERINTAH INDIA DALAM PENANGANAN PEKERJA ANAK DI INDIA PADA ERA PERDANA MENTERI NARENDRA DAMODARDAS MODI (2014-2023. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi_Ulfa Rezza Ramadhanti_151200041.pdf] Text
1. Skripsi_Ulfa Rezza Ramadhanti_151200041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (274kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (707kB)
[thumbnail of 7. Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf] Text
7. Lembar Persetujuan Pembimbing.pdf

Download (108kB)

Abstract

vii
ABSTRAK
India menjadi salah satu negara dengan keberadaan pekerja anak tertinggi di dunia.
Berbagai upaya penanganan telah dilakukan pemerintah India termasuk kerja sama
dengan organisasi internasional seperti International Labour Organization (ILO)
dan United Nations Children Fund (UNICEF). Pada pemerintahan perdana menteri
ke-14 India, Narendra Damodardas Modi menerapkan sebuah reformasi ambisius
melalui Amandemen Undang-Undang Pekerja Anak yang mengizinkan anak-anak
di bawah 14 tahun untuk bekerja pada bisnis keluarga. Keputusan ini tetap
dijalankan di tengah kritikan oleh para aktivis. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kebijakan Narendra Damodardas Modi dalam upaya penanganan
pekerja anak di India pada tahun 2014 hingga 2023, dengan menggunakan teori
instrumen kebijakan dari Schneider dan Ingram meliputi 5 instrumen yaitu otoritas,
insentif, kapasitas, simbolik dan hortatory, serta pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan
penelitian kepustakaan serta analisa data yang digunakan melalui eksplanatif
kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan penanganan pekerja anak
pada era perdana menteri Narendra Damodardas Modi memperlihatkan kemajuan
yang lebih baik dibandingkan pemerintah sebelumnya. Hal ini dilihat melalui
pemberlakuan amandemen terhadap Undang-Undang Peradilan Anak Tahun 2015
maupun Undang-Undang Pekerja dan Remaja Tahun 1986. India juga berhasil
meratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 Tahun 1973 mengenai Usia Minimum
Bekerja dan Konvensi ILO Nomor 182 Tahun 1999 mengenai Bentuk-Bentuk
Pekerjaan Terburuk untuk Anak. Kebijakan tersebut juga didukung dengan
berbagai bentuk kerja sama antar pihak pemerintah dengan lembaga pemerintah
maupun non pemerintah seperti ILO, UNICEF, dan organisasi masyarakat yang
memperjuangkan hak anak di India.
Kata Kunci: Pekerja Anak, Kebijakan, Instrumen Kebijakan, India.
viii
ABSTRACT
India is among the countries with the highest incidence of child labour globally.
The Indian government has undertaken various measures to address this issue,
including collaboration with international organisations such as the International
Labour Organization (ILO) and the United Nations Children's Fund (UNICEF).
During the administration of India's 14th Prime Minister, Narendra Damodardas
Modi, an ambitious reform was implemented through an amendment to the Child
Labour Act, permitting children under the age of 14 to work in family businesses.
This decision has been upheld despite criticism from activists. This study aims to
analyse Narendra Damodardas Modi's policies in addressing child labour in India
from 2014 to 2023, using Schneider and Ingram's policy instruments theory, which
includes five instruments: authority, incentives, capacity, symbolic and hortatory,
and learning. This research employs a qualitative methodology, with data collected
through literature review and analysed using qualitative explanatory methods. The
study found that child labour policies during Narendra Damodardas Modi's tenure
as Prime Minister showed better progress compared to previous administrations.
This progress is evidenced by the implementation of amendments to the Juvenile
Justice Act of 2015 and the Child Labour (Prohibition and Regulation) Act of 1986.
Additionally, India successfully ratified ILO Convention No. 138 (1973)
concerning the Minimum Age for Admission to Employment and ILO Convention
No. 182 (1999) concerning the Worst Forms of Child Labour. These policies are
also supported by various forms of collaboration between government agencies and
non-governmental organisations, such as the ILO, UNICEF, and advocacy groups
championing children's rights in India.
Keywords: Child Labor, Policies, Policy Instruments, India.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Child Labor, Policies, Policy Instruments, India.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:28
Last Modified: 24 Jun 2024 06:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39893

Actions (login required)

View Item View Item