ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI UNTUK SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PT. TRUBAINDO COAL MINING, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

PRAWIRA, HADI (2024) ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI UNTUK SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PT. TRUBAINDO COAL MINING, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full_Hadi Prawira.pdf] Text
1. Skripsi Full_Hadi Prawira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (620kB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (778kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (596kB)

Abstract

v
RINGKASAN
Analisis hidrologi merupakan analisis awal dalam merancang sistem
penyaliran tambang. Dalam kegiatan penambangan tidak akan terlepas dari
permasalahan penanganan terhadap genangan air yang berada di lokasi
penambangan. Metode tambang terbuka terpapar langsung oleh udara luar sangat
dipengaruhi oleh iklim dan cuaca seperti cuaca hujan dan cuaca panas yang akan
mempengaruhi kondisi tempat kerja dan produktivitas penambangan, sehingga
diperlukan sistem penyaliran tambang guna untuk mengendalikan air yang masuk
ke area penambangan. Permasalahan yang terjadi pada lokasi penelitian yaitu
tergenangnya area loading akibat air hujan, maka perlu dilakukan analisis hidrologi
untuk mengevaluasi infrastruktur penyaliran. Selain itu, keberadaan air tanah juga
menjadi permasalahan yang dihadapi di lokasi penelitian.
Analisis hidrologi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, namun
perusahaan pertambangan pada umumnya menggunakan metode rasional. Hal
tersebut dikarenakan metode rasional sesuai dengan kondisi lingkungan area
pertambangan yang relatif kecil. Selain menggunakan metode rasional untuk
melakukan analisis hidrologi ada juga metode nakayasu. Metode rasional dan
metode nakayasu memiliki output yang sama yaitu dapat menentukan nilai debit
limpasan. Tujuan dari membandingkan metode rasional dengan metode nakayasu
untuk analisis hidrologi yaitu agar hasil yang diberikan dapat merancang dimensi
saluran terbuka yang sesuai dengan debit air limpasan yang dihasilkan.
Analisis curah hujan yang digunakan adalah distribusi gumbell dengan data
curah hujan 10 tahun terakhir mulai dari tahun 2013-2022, dimana curah hujan
harian rencana yaitu sebesar 148,97 mm/hari, dengan intensitas curah hujan sebesar
20,79 mm/jam, periode ulang hujan 3 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,8%. Di
lokasi penelitian daerah tangkapan hujan (catchment area) terbagi menjadi dua
yaitu daerah tangkapan hujan di dalam area penambangan (DTH I) dan daerah
tangkapan hujan di luar area penambangan, yang terbagi lagi menjadi DTH II, DTH
III, dan DTH IV. Debit air limpasan metode rasional adalah sebesar 2,70 m3/detik,
1,25 m3/detik, 0,79 m3/detik, 0,76 m3/detik, sedangkan hasil dari perhitungan
metode nakayasu sebesar 3,64 m3/detik, 5,25 m3/detik, 3,35 m3/detik dan 3,36 m3/detik.
Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa perhitungan metode rasional cocok
digunakan untuk mendesain saluran terbuka dengan mempertimbangan keamanan,
efisiensi, dan ketidakpastian debit limpasan yang akan terjadi di lokasi penelitian.
vi
SUMMARY
Hydrological analysis is the initial analysis in designing a mine drainage
system. Mining activities cannot be separated from the problem of handling
standing water at mining sites. The open-pit mining method is exposed directly to
outside air, which is greatly influenced by climate and weather, such as rainy
weather and hot weather, which will affect workplace conditions and mining
productivity, so a mine drainage system is needed to control water entering the
mining area. The problem that occurs at the research location is that the loading
area is flooded due to rainwater, so it is necessary to carry out a hydrological
analysis to evaluate the drainage infrastructure. Apart from that, the presence of
groundwater is also a problem faced at the research location.
Hydrological analysis can be carried out using various methods, but mining
companies generally use rational methods. This is because the rational method is
appropriate to the environmental conditions of the relatively small mining area.
Apart from using rational methods to carry out hydrological analysis, there is also
the Nakayasu method. The rational method and the Nakayasu method have the same
output, namely being able to determine the runoff discharge value. The aim of
comparing the rational method with the Nakayasu method for hydrological analysis
is so that the results provided can design open channel dimensions that are
appropriate to the runoff water discharge produced.
The rainfall analysis used is the gumbell distribution with rainfall data for
the last 10 years starting from 2013-2022, where the planned daily rainfall is
148.97 mm/day, with a rainfall intensity of 20,79 mm/hour, a rain return period of
3 year and hydrological risk of 86.8%. At the research location, the rain catchment
area is divided into two, namely the rain catchment area within the mining area
(DTH I) and the rain catchment area outside the mining area, which is further
divided into DTH II, DTH III, and DTH IV. The rational method runoff water
discharge is 2.70 m3/second, 1.25 m3/second, 0.79 m3/second, 0.76 m3/second, while
the results from the Nakayasu method calculation are 3.64 m3/second, 5 .25 m3/sec,
3.35 m3/sec and 3.36 m3/sec. Based on these results, it was concluded that the
rational calculation method is suitable for designing open channels by considering
safety, efficiency and uncertainty of runoff discharge that will occur at the research
location.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2024 06:24
Last Modified: 24 Jun 2024 06:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39892

Actions (login required)

View Item View Item