EVALUASI PIPE STICKING RANGKAIAN PIPA BOR DAN PENANGGULANGANNYA PADA SUMUR EKSPLORASI “SRT-1X” LAPANGAN JAMBI MERANG PT. PERTAMINA HULU ROKAN

WIDAYANTO, RUSLI (2024) EVALUASI PIPE STICKING RANGKAIAN PIPA BOR DAN PENANGGULANGANNYA PADA SUMUR EKSPLORASI “SRT-1X” LAPANGAN JAMBI MERANG PT. PERTAMINA HULU ROKAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of A.Cover.pdf] Text
A.Cover.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of B. Daftar Isi.pdf] Text
B. Daftar Isi.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of C. Lembar Pengesahan.pdf] Text
C. Lembar Pengesahan.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of E. Abstract dan Ringkasan.pdf] Text
E. Abstract dan Ringkasan.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of F.Daftar Pustaka.pdf] Text
F.Daftar Pustaka.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of FULL DRAFT TESIS RUSLI WIDAYANTO NIM 213221013.pdf] Text
FULL DRAFT TESIS RUSLI WIDAYANTO NIM 213221013.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemboran yang dilakukan pada sumur eksplorasi “SRT-1X” mengalami problem
pipe sticking ketika menembus formasi yang didominasi shale pada kedalaman
6250,61 ftMD. Perlu dilakukan analisa mengenai penyebab terjadinya pipa terjepit
untuk menentukan penanggulangan yang tepat dalam menangani problem pipa
terjepit tersebut. Analisa dilakukan untuk menentukan jenis dan faktor penyebab
pipe sticking serta untuk menentukan mekanisme jepitan yang terjadi dengan
memperhitungkan aspek-aspek lithologi batuan, geometri lubang bor, parameter
pemboran, beban rangkaian pipa bor, dan lumpur pemboran.
Analisa yang digunakan untuk menentukan penyebab terjadinya pipa terjepit yaitu
dengan memperhitungkan beberapa aspek, dari aspek lithologi batuan, geometri
lubang bor, parameter pemboran, beban rangkaian pipa bor dan lumpur pemboran.
Penanggulangan pipa yang terjepit di kedalaman 6250,61ftMD dengan tension, jar-up, jar-down, dan perendaman dengan HCL acid.
Aspek geometri lubang bor, sumur eksplorasi SRT-1X Lapangan Jambi Merang
merupakan pemboran sumur berarah, selanjutnya pada aspek parameter pemboran
didapatkan WOB actual masih dibawah batas WOB maximum yang diijinkan, Pada
aspek beban rangkaian pipa bor, pada besar tarikan, masih aman untuk dilakukan
karena besar tarikan maksimum atau margin of overpull yang dapat dilakukan. Pada
aspek lumpur pemboran, tekanan diferensial dalam lubang bor melebihi batas yang
direkomendasikan, menyebabkan pipa terjepit, dan efisiensi pengangkatan cutting
tidak optimal, mengindikasikan pembersihan lubang bor yang tidak memadai serta
risiko tinggi pengendapan cutting.
Berdasarkan hasil analisa lumpur pemboran yang telah dilakukan, didapatkan nilai
rasio pengangkatan cutting sebesar 76.25% kurang dari batas rekomendasi sebesar
90%, nilai cutting concentration sebesar 0.75% kurang dari batas rekomendasi
sebesar 1%-5%, nilai Particle Bed Index sebesar 1 yang menyatakan cutting hampir
mengendap, serta nilai persentase hole cleaning sebesar 63% kurang dari batas
rekomendasi sebesar 65%. Usaha dalam pembebasan pipa terjepit berhasil dan
membutuhkan waktu selama 29.5 jam. dengan lost cost untuk penanngulangan pipe
sticking sekitar 417.000, USD
Kata kunci: Pipe Sticking, formasi shale, HCL acid

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pipe Sticking, formasi shale, HCL acid
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 21 Jun 2024 08:37
Last Modified: 21 Jun 2024 08:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39864

Actions (login required)

View Item View Item