KAJIAN TEKNIS RASIO BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT HD 785-7 PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN PT. PUTRA PERKASA ABADI SITE BORNEO INDOBARA TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN

ARDI, IQBAL AL HADDAD (2024) KAJIAN TEKNIS RASIO BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT HD 785-7 PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN PT. PUTRA PERKASA ABADI SITE BORNEO INDOBARA TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi_Iqbal Al Haddad Ardi _112180078.pdf] Text
Skripsi_Iqbal Al Haddad Ardi _112180078.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (812kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (82kB)

Abstract

PT. Putra perkasa Abadi Jobsite Borneo Indobara merupakan
salah satu kontraktor penambangan Batubara yang dipercaya oleh PT.
Borneo Indobara selaku pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara atau PKP2B yang terletak di Kabupaten Tanah
Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Salah satu komponen yang sangat penting dalam kegiatan
operasi penambangan adalah kebutuhan bahan bakar solar. Penggunaan solar
sebagai bahan bakar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
biaya operasi penambangan. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap
konsumsi bahan bakar pada alat mekanis, diantaranya kondisi alat, kondisi
aktual di lapangan, dan perlakuan operator terhadap alat. Oleh karena itu
dibutuhkan evaluasi dan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan bahan bakar solar.
Lokasi penelitian berlokasi pada front tengah PIT KGU. Berdasarkan hasil
penelitian di lapangan, terdapat geometri jalan angkut yang tidak sesuai
dengan standar diantaranya; terdapat beberapa segmen jalan angkut yang
memiliki kemiringan jalan melebihi 8%. Selain itu, masih terdapat amblasan
jalan yang melebihi dari 5cm (high severity). Faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi bertambahnya konsumsi bahan bakar ialah; percepatan, beban
kerja, dan brake horsepower mesin. Permasalahan yang muncul ialah
konsumsi dan/atau rasio bahan bakar melebihi standar perusahaan, tercatat
data pada bulan Maret 2022 konsumsi dan rasio bahan bakar alat angkut
mencapai 76.79 liter/jam dan 0,82 liter/BCM dari standarnya yaitu 76
liter/jam dan 0,76 liter/BCM.
Setelah dilakukan perbaikan pada geometri jalan terdiri dari
perbaikan kemiringan jalan angkut ≤8% serta amblasan jalan angkut ≤5cm
atau berada pada medium severity akan menurunkan konsumsi bahan bakar
dan produktivitas bertambah. Berdasarkan perhitungan dengan rekomendasi
tersebut, konsumsi bahan bakar menggunakan perhitungan rimpul pada jalan
yaitu; 73.52 liter/jam sedangkan rasio bahan bakar turun menjadi 0,76
liter/BCM dan setelah dilakukan perbaikan pada grade serta amblasan (tire
penetration) makan didapatkan konsumsi bahan bakar sebesar 70,99 liter/jam
dengan rasio bahan bakar 0,72 Liter/Bcm
Kata kunci: rolling resistance, grade resistance, produktivitas,konsumsi bahan
bakar dan rasio bahan bakar

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: rolling resistance, grade resistance, produktivitas,konsumsi bahan bakar dan rasio bahan bakar
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 20 Jun 2024 04:10
Last Modified: 20 Jun 2024 04:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39815

Actions (login required)

View Item View Item