PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PENCAHAYAAN DAN SUHU UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KERJA (Studi Kasus di UMKM Hasta Karya, Yogyakarta)

WIRADIKA, I KOMANG YUDI DIDIK (2024) PERANCANGAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PENCAHAYAAN DAN SUHU UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KERJA (Studi Kasus di UMKM Hasta Karya, Yogyakarta). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_ABSTRAK.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_ABSTRAK.pdf

Download (22kB)
[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_COVER.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_COVER.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_DAFTAR ISI.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_DAFTAR ISI.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (787kB)
[thumbnail of I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_SKRIPSI FULL.pdf] Text
I KOMANG YUDI DIDIK WIRADIKA_122190119_SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lingkungan kerja adalah salah satu faktor eksternal yang berpengaruh
kepada hasil kerja yang maksimal dalam setiap pekerjaan. Lingkungan kerja
mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan yang melaksanakan proses
produksi di dalam perusahaan. Kelelahan kerja dapat terjadi karena adanya
pengaruh dari lingkungan kerja yang tidak menunjang. Kondisi lingkungan ruang
produksi penjahitan UMKM Hasta Karya didapatkan rata-rata cardiovascular load
dari 5 pekerja sebesar 31,73% ; rata-rata intensitas pencahayaan 73 lux , dan rata�rata intensitas suhu sebesar 31,6 ºC ; dimana nilai tersebut tidak sesuai dengan
standar atau tidak optimal yang menyebabkan kelelahan kerja.
Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode Fuzzy Tsukamoto dan
metode Lumen. Metode logika Fuzzy Tsukamoto digunakan untuk menjadi
landasan dalam menentukan nilai yang ideal karena dapat mengatasi ketidakpastian
dan kompleksitas dalam menentukan nilai ideal lingkungan kerja. Metode Lumen
digunakan untuk menentukan jumlah lampu yang dibutuhkan agar tingkat
pencahayaan suatu ruangan sesuai yang diharapkan. Selanjutnya, aspek suhu
dengan penggunaan alat exhaust fan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Perhitungan Logika Fuzzy Tsukamoto didapatkan hasil optimal
Cardivascular Load sebesar 29,10% ; intensitas pencahayaan 173,05 lux ; dan
intensitas suhu 29,23 ºC. Setelah mendapatkan nilai optimal dilanjutkan aspek
pencahayaan menggunakan metode Lumen untuk perhitungan perencanaan kuat
penerangan, jumlah lampu, dan intensitas cahaya yang diberikan lampu agar semua
objek terlihat dengan jelas tanpa melelahkan mata. Hasil dari metode Lumen
didapatkan hasil penambahan lampu sebanyak 6 buah LED. Hasil dari aspek suhu
untuk mendapatkan suhu yang sejuk menambahan 1 buah kipas angin untuk
mengurangi suhu yang tinggi. Hasil penelitian yang telah dilakukan perbaikan atau
rancangan ulang ruang produksi penjahitan dari aspek pencahayaan dan suhu
didapatkan kembali hasil rata-rata Cardivascular Load sebesar 29,06% ; rata-rata
intensitas pencahayaan 201 lux ; dan rata-rata intensitas suhu 29,1 ºC
Kata Kunci: Cardivascular Load, Suhu, Pencahayaan, Fuzzy Tsukamoto,
Metode Lumen

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cardivascular Load, Suhu, Pencahayaan, Fuzzy Tsukamoto, Metode Lumen
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 19 Jun 2024 04:14
Last Modified: 19 Jun 2024 04:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39786

Actions (login required)

View Item View Item