RANGAN, FREDERICO ESPINOZA (2024) PENGARUH APPLICATION RATE TERHADAP PROSES EKSTRAKSI BIJIH EMAS DENGAN METODE COLUMN TEST DI PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Halaman Judul.pdf Download (474kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (327kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (881kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (233kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (332kB) |
|
Text
Draft Final Skripsi_Frederico Espinoza Rangan.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
PT J Resouces Bolaang Mongondow merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengolahan emas dengan proses heap leach menggunakan metode
dynamic cell. Namun saat ini akan dilakukan perubahan menjadi metoda static cell
sehingga akan berpengaruh terhadap strategi operasional diantaranya application
rate. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan testwork untuk mengetahui
application rate yang terbaik untuk dapat digunakan dalam proses static cell,
mempelajari pengaruh application rate terhadap kinetika pelindian, nilai persen
ekstraksi emas, serta konsumsi sianida. Tahapan penelitian meliputi preparasi dan
pengujian sampel head assay, leaching, dan preparasi serta pengujian sampel
tailing menggunakan metode column test. Adapun kadar rata-rata bijih 0,52 g/t
termasuk dalam tipe low grade. Variasi application rate yang digunakan yaitu 20
L/m
2
/h, kombinasi 20 & 10 L/m
2
/h, dan 10 L/m
v
2
/h. Pregnant leach solution yang
diperoleh perharinya dilakukan pengecekan pH, sianida bebas, dan analisis
kandungan logam untuk perhitungan persen ekstraksi secara back calculated. Dari
hasil penelitian didapatkan application rate 20 L/m
2
/h dan application rate
kombinasi 20 & 10 L/m
2
/h memiliki kinetika pelindian primary leaching yang lebih
cepat dibandingkan dengan application rate 10 L/m
2
/h. Analisis persen ekstraksi
application rate 10 L/m
2
/h memiliki persen ekstraksi paling tinggi yaitu 89%
(0,2081 mg/L emas). Sedangkan secara berturut-turut application rate kombinasi
20 & 10 L/m
2
/h sebesar 88% (0,1889 mg/L) dan application rate 20 L/m
/h sebesar
87% (0,1204 mg/L). Application rate juga diketahui berdampak terhadap konsumsi
sianida, dimana application rate 20 L/m
2
/h memiliki konsumsi sianida yang lebih
tinggi yaitu 0,13 g/t. Sedangkan untuk application rate kombinasi 20 & 10 L/m
/h
dan 10 L/m
2
/h memiliki konsumsi sianida masing-masing sebesar 0,081 g/t dan
0,067 g/t. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan application rate terbaik adalah
kombinasi 20 & 10 L/m
2
/h, dilihat dari faktor kinetika pelindian maupun persen
ekstraksi yang diperoleh. Disisi lain, volume larutan yang dihasilkan juga lebih
sedikit sehingga dapat meminimalisir terjadinya longsor pada leach pad.
Kata kunci: Application Rate, Ekstraksi Emas, Column Test.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Application Rate, Ekstraksi Emas, Column Test. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 02:33 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 02:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39747 |
Actions (login required)
View Item |