PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL MONOSTEARAT DARI GLISEROL DAN ASAM STEARAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Ramadhan, Rifki Aulia and Syuhada, Muhammad Toha (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL MONOSTEARAT DARI GLISEROL DAN ASAM STEARAT KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Pabrik Gliserol monostearat dari Gliserol dan Asasm Stearat kapasitas
50.000 toh/tahum direncanakan didirikan di daerah Gresik, Jawa Timur dengan
lahan seluas 58.100 m2. Pabrik akan didirikan dengan badan hukum, Perseroan
Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 192 orang. Pabrik beroperasi selama
330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam perhari.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Gliserol sebanyak
12.535,93 ton/tahun, asam stearat 39.914,78 ton/tahun, dan tersier butil alcohol
2.628,81 ton/tahun. Proses pembuatan gliserol monostearat melalui beberapa
tahapan proses yaitu bahan baku gliserol, larutan tersier butil alkohol dan asam
stearat direaksikan dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 60
C dan
tekanan 1 atm, dengan konversi 97%. Reaksi bersifat eksotermis sehingga
memerlukan pendinginan. Sebagai pendingin digunakan air. Hasil reaksi
dimurnikan secara distilasi pada menara distilasi (MD-01) untuk dipisahkan
antara hasil atas berupa tersier butil alkohol dan air (recycle) dan hasil bawah
yang mengandung produk. Hasil bawah menara distilasi kemudian diumpankan
ke dalam mixer (M-03) untuk dicampurkan dengan air proses sebelum di
diumpankan ke Dekanter (D-01) untuk dimurnikan menjadi fasa ringan yang
mengandung produk dan fasa berat yang terdiri dari Air, Gliserol, dan sebagian
tersier butil alkohol. Fasa berat diumpankan ke dalam Evaporator (EVP-01)
untuk memisahkan gliserol dari yang nantinya akan di recycle menuju Mixer (M-
02), sedangkan fasa ringan yang mengandung produk akan diumpankan ke dalam
kristalizer untuk di kristalkan, lalu dikemas dan disimpan di Gudang (G-02).
Utilitas yang diperlukan Gliserol monostearat berupa air sebanyak 51.864 kg/jam
yang diolah sendiri, Steam sebanyak 47.689,06 kg/jam, dan kebutuhan daya
listrik dipenuhi oleh PT. PLN sebesar 350 kW dengan generator sebagai
cadangan listrik apabila terjadi pemadama..
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Gliserol monostearat membutuhkan
Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $36.226.570,97 dan Rp
Rp566.945.835.630,60 Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp
Rp717.541.833.699,16 Analisa ekonomi pabrik Gliserol monostearat didapat
nilai ROI sebelum pajak 32,71%, dan ROI sesudah pajak sebesar 26,17%. Nilai
POT sebelum pajak adalah 2,34 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,76
tahun. BEP sebesar 59,52%, SDP sebesar 20,18% dari kapasitas produksi yang
terjual dan DCF sebesar 21,77%. Berdasarkan peninjauan data tersebut, maka
pabrik ini layak untuk dipertimbangkan.
Kata Kunci: Asam Stearat, Novozyme 435, Reaktor Fixed Bed MultiTube,
Gliserol monostearat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Asam Stearat, Novozyme 435, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Gliserol monostearat
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:51
Last Modified: 07 Jun 2024 07:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39687

Actions (login required)

View Item View Item