PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Khairunisa, Putri Adanti and Diwati, Emala Febiana (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL_121190135_PUTRI ADANTI KHAIRUNISA__.pdf] Text
SKRIPSI FULL_121190135_PUTRI ADANTI KHAIRUNISA__.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Pabrik Etil Asetat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun yang akan didirikan di Kawasan
Industri Cilegon dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24
jam dalam 1 hari. Pabrik Etil Asetat dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, menggunakan
bahan baku Asam Asetat yang diperoleh dari PT BP Petronas Acetyls, Malaysia dan Etanol
diperoleh dari PT Molindo Raya Industrial, Lampung. Perusahaan akan didirikan dengan badan
hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 207 orang. Luas tanah yang diperlukan
adalah 54.096 m
.
Etil Asetat dibuat dengan mereaksikan Asam Asetat dan Etanol dalam satu buah Reaktor
2
Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan menggunakan katalis Asam Sulfat pada suhu 70
C dan
tekanan 1,3 atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga reaksi dilakukan pendinginan
dengan menggunakan jaket pendingin. Hasil keluar reaktor berupa campuran Air, Etanol, Etil
Asetat, Asam Asetat, dan Asam Sulfat. Selanjutnya, hasil keluar Reaktor (R-01) dialirkan menuju
Netralizer (N-01) dan untuk menghilangkan kandungan Asam Sulfat dengan menambahkan
Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) yang telah diencerkan didalam Mixer (M-01). Didalam Netralizer
terjadi reaksi antara Asam sulfat (H2SO4) dengan Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) membentuk
o
garam (CaSO4.2H2O). Hasil keluar Netralizer (N-01) dipisahkan dengan garam padatan terlarut
(CaSO4.2H2O), menggunakan Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-01). Cake berupa campuran
CaSO4.2H2O, dan sedikit Etil Asetat, Etanol, Air, Asam Asetat diumpankan menuju Unit
Pengolahan Limbah (UPL) sedangkan, filtrat berupa Etil Asetat, Etanol, Air, Asam Asetat akan
diumpankan menuju Mixer-02 (M-02). Mixer-02 (M-02) bertujuan untuk menambahkan Air yang
digunakan untuk mengikat Etanol agar nantinya Etanol dapat dipisahkan dengan Etil Asetat di
Decanter-01 (D-01). Hasil atas Dekanter (D-01) berupa campuran Etil asetat, dan sedikit Etanol
yang dialirkan menuju Tangki Produk-04 (T-04), sedangkan hasil bawah (fase berat) berupa
campuran Etil Asetat, Etanol, Air, dan Asam Asetat dialirkan menuju Heater-04 (HE-04) untuk
mencapai kondisi operasi umpan Menara Distilasi (MD-01). Hasil atas (distilat) Menara Distilasi
(MD-01)berupa Etanol, sedikit Air, dan Etil Asetat di recycle menuju R-01 melalui connection
pipe tee (campuran recycle dan fresh feed Etanol). Hasil bawah (bottom) Menara Distilasi (MD-01)
yang berupa Asam Asetat, Air dan sedikit Etanol di umpankan ke Menara Distilasi (MD-02).
Pada Menara Distilasi (MD-02), hasil atas (distilat) Menara Distilasi (MD-02) lalu dialirkan
menuju Unit Pengolahan Limbah (UPL). Hasil bawah (bottom) Menara Distilasi (MD-02) yang
berupa Asam Asetat dan Air direcycle menuju R-01 melalui connection pipe tee (campuran
recycle dan fresh feed Asam Asetat). Untuk menunjang jalannya proses produksi, maka diperlukan
unit utilitas berupa air yang diperoleh dari PT. Krakatau Tirta Industri sebanyak 423.925,9174
kg/jam dan air make up sebanyak 37.177,9978 kg/jam. Steam yang digunakan sebagai media
pemanas adalah steam jenuh pada suhu 150
C tekanan 4,7 atm sebanyak 7366,7031 kg/jam. Daya
listrik sebesar 223,6 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 280
kW. Kebutuhan bahan bakar berupa Solar yang diperoleh dari PT. Pertamina Persero diperlukan
untuk membangkitkan generator sebanyak 8,6530 m
o
/tahun. Udara tekan diproduksi oleh pabrik
ini sesuai kebutuhan yaitu sebanyak 92,6640 m
3
/jam
Pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $ 76.336.295 + Rp
3
15.674.212.500 dan Working Capital (WC) sebesar $ 8.593.307. Analisis kelayakan pabrik Etil
Asetat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 20,11 % dan ROI setelah pajak sebesar
16,09 %, nilai POT sebelum pajak adalah 3,3 tahun dan POT setelah pajak adalah 3,83 tahun, BEP
sebesar 47,49% dan SDP sebesar 12,73% , dan DCF sebesar 21,59%. Berdasarkan dari analisis
kelayakan tersebut, maka pabrik Etil Asetat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: Etil Asetat, Estrifikasi, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Etil Asetat, Estrifikasi, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 07 Jun 2024 07:29
Last Modified: 25 Jul 2024 06:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39683

Actions (login required)

View Item View Item