ABDILLAH, MUHAMMAD ARIF (2024) EVALUASI PERIMETER DITCH DENGAN METODE RASIONAL DAN NAKAYASU DI PIT PQRT, PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover.pdf Download (86kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (70kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (196kB) |
|
Text
Daftar Isi.docx Download (44kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (91kB) |
|
Text
Draft Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Dalam menentukan sistem penyaliran tambang perlu dilakukan analisis hidrologi salah satunya adalah analisis debit air limpasan. Metode untuk mengetahui nilai debit air limpasan diantaranya adalah metode rasional dan Nakayasu. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui besar air limpasan yang masuk ke area penambangan. Selanjutnya dilakukan upaya untuk mencegah dan mengeluarkan air limpasan tersebut. Salah satu upaya untuk mencegah air limpasan masuk ke area penambangan adalah dengan pembuatan saluran terbuka keliling tambang (perimeter ditch). Pada penelitian ini akan dilakukan perhitungan debit air limpasan dengan kedua metode tersebut untuk melihat perbedaan nilai debit dan rancangan dimensi perimeter ditch yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pada lokasi penelitian ditemukan adanya air yang meluap pada area perimeter ditch sebelah utara sehingga perlu dilakukan evaluasi. Penelitian diawali dengan melakukan studi literatur, observasi lapangan, pengambilan data primer dan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data. Pengolahan data meliputi penentuan curah hujan rencana, penentuan periode ulang hujan (PUH), intensitas curah hujan, daerah tangkapan hujan (DTH), perhitungan debit air limpasan, dan perhitungan dimensi perimeter ditch.
Hasil pengolahan data didapatkan nilai curah hujan rencana 142 mm, dengan PUH 3 tahun, risiko hidrologi 70%, intensitas curah hujan sebesar 20,28 mm/jam, dengan rata-rata durasi hujan 3,8 jam/hari. Luas daerah tangkapan hujan lokasi penelitian adalah 5,64 km . Nilai debit air limpasan maksimum dengan metode rasional didapatkan 19,09 m 2 /s dan metode Nakayasu didapatkan 33,58 m 3 3 /s. Dimensi perimeter ditch yang dihasilkan dari metode rasional adalah α=60°, h=2,7m, b=2,6m, B=5,2m, a=3,1m sedangkan dari metode Nakayasu adalah α=60°, h=3,3m, b=3,2m, B=6,4m, a=3,9m.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dilakukan analisis untuk menentukan rancangan dimensi perimeter ditch yang cocok untuk diterapkan pada lokasi penelitian. Rancangan dimensi perimeter ditch perhitungan metode rasional lebih cocok untuk digunakan pada lokasi penelitian dibandingkan dengan metode Nakayasu. Hal ini dikarenakan rancangan pada metode rasional sudah cukup untuk mengalirkan air limpasan dan memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan dimensi aktual perimeter ditch. Sedangkan hasil rancangan pada metode Nakayasu memiliki dimensi yang terlalu besar untuk diterapkan pada lokasi penelitian. Metode Nakayasu lebih cocok digunakan untuk menganalisis banjir rancangan pada suatu daerah aliran sungai yang sangat luas dan rancangan bendungan pada suatu daerah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Curah Hujan, Nakayasu |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:56 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 03:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39677 |
Actions (login required)
View Item |