PENGARUH JENIS PELARUT DAN LAMA MASERASI EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.)

Dewanto, Anggito Setyo (2024) PENGARUH JENIS PELARUT DAN LAMA MASERASI EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak ENG.pdf] Text
Abstrak ENG.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Abstrak ID.pdf] Text
Abstrak ID.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (451kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (433kB)
[thumbnail of SKRIPSI-ANGGITO SETYO D.pdf] Text
SKRIPSI-ANGGITO SETYO D.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ulat grayak merupakan hama penting pemakan daun. Hama ini bersifat polifag.
Pestisida nabati merupakan pestisida yang berasal dari tanaman, salah satu tanaman
yang dapat digunakan sebagai pestisida yaitu tanaman pepaya (Carica papaya L.).
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama maserasi
dalam mengekstrak daun pepaya serta mengetahui pengaruhnya terhadap hama ulat
grayak (S. litura). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada
Bulan November 2023 – Januari 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan satu kontrol, faktor pertama yaitu
jenis pelarut etanol dan metanol. Faktor kedua yaitu lama maserasi (3, 5, dan 7 hari).
Untuk menguji antara perlakuan dengan kontrol menggunakan uji kontras
orthogonal. Parameter yang diamati antara lain, rendemen daun pepaya, mortalitas
larva, waktu kematian larva, persentase larva menjadi pupa, waktu larva menjadi
pupa, persentase larva menjadi imago, waktu pupa menjadi imago, efektivitas, dan
daya makan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) pada
taraf 5%, kemudian data diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT)
pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelarut metanol
dengan waktu maserasi 7 hari mampu meningkatkan rendemen, mortalitas larva,
dan efektivitas, serta menekan terbentuknya pupa dan daya makan larva.
Penggunaan pelarut metanol dengan maserasi 3 hari efektif dalam menekan
perkembangan pupa menjadi imago.
Kata kunci: Spodoptera litura F, ekstrak daun pepaya, maserasi, etanol, metanol

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Spodoptera litura F, ekstrak daun pepaya, maserasi, etanol, metanol
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 05 Jun 2024 06:47
Last Modified: 05 Jun 2024 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39634

Actions (login required)

View Item View Item