KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PT MITRA SETIA TANAH BUMBU, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN

ASADILLAH, MUHAMMAD NAUFAL KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PT MITRA SETIA TANAH BUMBU, KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Draft Skripsi Muh Naufal A.pdf] Text
Draft Skripsi Muh Naufal A.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf

Download (362kB)

Abstract

Air limpasan dan air rembesan (air tambang) yang berlebih merupakan
masalah yang dapat mengganggu aktivitas kegiatan pertambangan. Air tambang
yang berlebih dapat menciptakan akumulasi lumpur sehingga menghasilkan
endapan lumpur yang dapat mengganggu sistem penirisan tambang. Penumpukan
endapan pada sistem penyaliran tambang menyebabkan berkurangnya kapasitas
penampung air sehingga air meluap dan membanjiri beberapa area penambangan.
Permasalahan tersebut menjadi latar belakang dilakukan penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan di PT Mitra Setia Tanah Bumbu (PT MSTB) yang
merupakan perusahaan dibidang penambangan batubara. PT MSTB berada di Desa
Mangkalapi, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi
Kalimantan Selatan. Sistem Penambangan yang digunakan adalah tambang terbuka
sehingga dipengaruhi oleh air limpasan.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebutuhan dimensi
saluran tebuka, volume ceruk, dan volume settling pond pada lokasi penelitian.
Hasil analisis data curah hujan di lokasi penelitian tahun 2013-2022 dengan
menggunakan metode modifikasi Gumbell diperoleh curah hujan maksimum
rencana sebesar 92,25 mm, intensitas curah hujan sebesar 25,81 mm/jam.
Perhitungan debit limpasan yang digunakan adalah metode rasional dan metode
snyder. Debit air limpasan berdasarkan metode rasional untuk setiap daerah tangkap
hujan adalah DTH 1 = 2,121 m3/detik, DTH 2 = 2,843 m3/detik, DTH 3 = 0,84
m3/detik, DTH 4 = 0,715 m3/detik, dan DTH 5 = 2,947 m3/detik, metode snyder
adalah DTH 1 = 2,516 m3/detik, DTH 2 = 2,88 m3/detik, DTH 3 = 1,339 m3/detik,
DTH 4 = 1,527 m3/detik, dan DTH 5 = 2,954 m3/detik. Rekomendasi dimensi
saluran terbuka untuk DTH 1 adalah α = 600 ; h = 1,36 m; d = 1,13 m; b = 1,30 m;
B = 2,61 m; a = 1,30 m dan DTH 2 adalah α = 600 ; h = 1,43 m; d = 1,19 m; b =
1,37 m; B = 2,74 m; a = 1,37 m. Rekomendasi volume perhitungan ceruk blok barat
sebesar 18.626,78 m3. Penjadwalan perawatan Settling Pond 1 adalah 87 hari sekali
dan Settling Pond 2 adalah 12 hari sekali. Perawatan untuk rancangan Settling Pond
2 adalah 22 hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Jun 2024 02:09
Last Modified: 03 Jun 2024 02:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39588

Actions (login required)

View Item View Item