ANALISIS KESTABILAN LERENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN LERENG TAMBANG PADA PIT BERKAH TAMBANG TERBUKA PT BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

PUTRI, MEYSA ANDINI (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN LERENG TAMBANG PADA PIT BERKAH TAMBANG TERBUKA PT BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Abstrak_Meysa Andini Putri_114200024.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of Cover_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Cover_Meysa Andini Putri_114200024.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Daftar Isi_Meysa Andini Putri_114200024.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Daftar Pustaka_Meysa Andini Putri_114200024.pdf

Download (254kB)
[thumbnail of Halamann Pengesahan_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Halamann Pengesahan_Meysa Andini Putri_114200024.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of Skripsi_Meysa Andini Putri_114200024.pdf] Text
Skripsi_Meysa Andini Putri_114200024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (BUMANIK) merupakan perusahaan
pertambangan nikel dengan sistem tambang terbuka (open pit mining) yang
menyebabkan perubahan lahan asli dan membentuk lereng yang berpotensi terjadi
longsor karena lereng tidak stabil. Stabilitas lereng perlu diperhatikan pada area aktif
tambang karena intensitas kegiatan penambangan yang memberikan pengaruh getaran
dan pembebanan pada lereng serta faktor curah hujan yang tinggi hingga 546
mm/bulan dengan Q = 0,2957 yang tergolong tipe iklim basah menurut Schmidt dan
Ferguson (1951) yang berpengaruh pada pelapukan material penyusun lereng.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lereng berdasarkan sifat fisik dan
mekanik tanah, dan mengetahui nilai faktor keamanan lereng yang dijadikan sebagai
acuan dalam memberikan rekomendasi arahan pengelolaan yang sesuai.
Metode yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif dari data hasil
survei, pemetaan lapangan dan uji laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling dengan mengambil sampel tanah tidak terganggu yang
mengacu pada spesifikasi ASTM D-1587 untuk pengujian berat isi, kadar air, sudut
geser dan permeabilitas tanah. Sedangkan untuk ukuran butir, batas cair, indeks
plastisitas dan porositas tanah menggunakan sampel tanah terganggu. Nilai faktor
keamanan diperoleh menggunakan analisis kestabilan lereng metode Janbu yang
disederhanakan melalui software Rocscience Slide dan analisis deskriptif berdasarkan
klasifikasi Faktor Keamanan Bowles, 1989 dan Kepmen ESDM No. 1827 K/30/2018.
Kondisi lereng berdasarkan sifat fisik dan mekanik tanah diperoleh nilai berat isi
tanah 21,546 N/cm3
, kadar air 48,064 %, kohesi 16,149 kPa dan sudut geser dalam
25,681o
untuk lereng A. Sedangkan lereng B memiliki nilai berat isi 17,701, kadar air
67,320 %, kohesi 29,326 kPa dan sudut geser dalam 17,661o
. Nilai faktor keamanan
lereng A tergolong tidak stabil untuk lereng keseluruhan yaitu sebesar 1,173 tanpa
beban, 1,162 dengan beban dump truck muatan kosong dan 1,017 beban truck muatan
penuh. Sedangkan Lereng B tergolong stabil dengan nilai faktor keamanan 1,619
dengan kondisi tanpa beban. Arahan Pengelolaan dilakukan melalui geometri lereng,
pembuatan saluran drainase, serta pendekatan institusi.
Kata Kunci : Pertambangan, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Metode
Janbu yang disederhanakan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pertambangan, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Metode Janbu yang disederhanakan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 31 May 2024 08:18
Last Modified: 31 May 2024 08:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39581

Actions (login required)

View Item View Item