GEOLOGI DAERAH CURAHSAWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGGO, PROVINSI JAWA TIMUR

HASAN AL-YAUMIN, ROISUL (2013) GEOLOGI DAERAH CURAHSAWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGGO, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
HALAMAN_JUDUL.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrakpdf.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN_PENGESAHAN.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (26kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian berada pada koordinat 750500 mE – 757500 mE dan 9141000 mN – 9135000 mN (UTM WGS 84, Zona 49 S) dengan skala 1 : 25.000 dengan luas daerah 7x6 km2. Metode yang digunakan adalah studi literatur, pemetaan lapangan, analisis laboratorium, dan komputerisasi digital. Secara geomorfik daerah telitian dibagi menjadi Bentuk Asal Denudasional, dan Bentuk Asal Marine, dengan tiga bentuk lahan yaitu Bentuk Lahan Bergelombang (D2), Bentuk Lahan Bukit Terkikis (D1), dan Bentuk Lahan Dataran Alluvial Pantai (M1). Pola pengaliran pada daerah penelitian adalah pola subdendritik dan subparalel. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan batuan. Satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir Leprak berumur Miosen akhir - Pliosen awal (N18) dengan lingkungan pengendapan neritik tepi (0-20 m). Tidak selaras di atas satuan batupasir Leprak yaitu satuan breksi berumur Plistosen awal yang diendapkan di lingkungan darat. Tidak selaras di atas satuan breksi yaitu satuan batugamping berumur Plistosen akhir - Holosen dengan lingkungan pengendapan neritik tepi. Satuan endapan aluvial berumur Resen yang diendapkan hingga saat ini, tidak selaras di atas satuan batugamping. Struktur geologi yang terdapat di daerah telitian berupa struktur kekar yang arah dominannya baratlaut-tenggara dan Sesar Mendatar Curahsawo dengan nama Normal Left Slip Fault berkedudukan N 232°E / 65° serta Sesar Normal Curahsawo dengan nama Normal Slip Fault berkedudukan 136°E / 51°. Potensi geologi di daerah telitian berupa potensi positif dan negatif. Potensi positifnya adalah wisata bahari dan agrowisata,. Sedangkan potensi negatifnya adalah gerakan tanah dan kebakaran lahan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Jun 2016 01:37
Last Modified: 20 Jun 2016 01:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3955

Actions (login required)

View Item View Item