APLIKASI DOSIS LEGUME INOCULANT DAN WAKTU PEMBERIAN BAKTERI FOTOSINTESIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA TANAH SAWAH

Fadhila, Duratul (2024) APLIKASI DOSIS LEGUME INOCULANT DAN WAKTU PEMBERIAN BAKTERI FOTOSINTESIS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA TANAH SAWAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK ENG.pdf] Text
ABSTRAK ENG.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of ABSTRAK ID.pdf] Text
ABSTRAK ID.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (61kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of halaman pengesahan skripsi.pdf] Text
halaman pengesahan skripsi.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah dapat dilakukan melalui pemanfaatan
teknologi budidaya dengan inokulum Rhizobium dan bakteri fotosintesis. Tujuan
penelitian untuk mengetahui aplikasi dosis legume inoculant dan waktu pemberian
bakteri fotosintesis (PSB) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Metode
penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
dengan menggunakan 2 faktor, faktor pertama yaitu konsentrasi legin dengan perlakuan
10 g/kg benih, 15 g/kg benih, dan 20 g/kg benih. Faktor kedua yaitu waktu pemberian
bakteri fotosintesis pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00. Analisis menggunakan sidik
ragam taraf 5 % dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Untuk
membandingkan antara perlakuan dengan kontrol dilakukan Uji Kontras Orthogonal.
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan nyata lebih baik dari tanaman
kontrol pada parameter umur berbunga, bobot bintil akar, jumlah polong per tanaman,
dan bobot biji per tanaman. Terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan dosis legin
15 g/kg dengan waktu pemberian PSB pukul 12.00 pada parameter tinggi tanaman 35
HST, umur berbunga, bobot bintil akar, jumlah polong per tanaman, bobot biji per
tanaman. Perlakuan dosis legin 15 g/kg memberikan hasil lebih baik pada parameter
tinggi tanaman 15 HST, diameter batang 35 HST, jumlah cabang 35 HST, jumlah bintil
akar 35 HST, jumlah daun 15, 21, 35 HST, bobot kering tajuk, bobot kering akar, rasio
tajuk/akar. Perlakuan waktu pemberian PSB pukul 12.00 memberikan hasil lebih baik
pada parameter tinggi tanaman 15, 21, dan 28 HST, diameter batang, jumlah cabang,
jumlah bintil akar 35 HST, jumlah daun 15, 28, 35 HST, bobot kering tajuk, bobot
kering akar, dan rasio tajuk/akar.
Kata kunci : Kedelai, Legume Inoculant, Bakteri Fotosintesis, dan Tanah Sawah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kedelai, Legume Inoculant, Bakteri Fotosintesis, dan Tanah Sawah.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 29 May 2024 04:33
Last Modified: 29 May 2024 04:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39538

Actions (login required)

View Item View Item