PENGARUH FRESH WATER TERHADAP PENURUNAN PERMEABILITAS ABSOLUT PADA PENJENUHAN SHALLY SAND CONSOLIDATED CORE (STUDI LABORATORIUM)

FALAQ, MOHAMMAD RAEZAL (2012) PENGARUH FRESH WATER TERHADAP PENURUNAN PERMEABILITAS ABSOLUT PADA PENJENUHAN SHALLY SAND CONSOLIDATED CORE (STUDI LABORATORIUM). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (52kB) | Preview

Abstract

Didalam pelaksanaan pemboran, penggunaan fresh water sering menghadapi kesulitan dalam menghadapi zona shale. Kondisi ini semakin sulit diatasi ketika pemboran tersebut merupakan pemboran pada sumur dalam yang mempunyai temperatur yang tinggi. Pada temperatur tinggi lumpur sering kali mempunyai masalah terhadap perubahan bentuk (deformasi) dan rheologi, terutama sifat fisiknya yang mana hal tersebut membuat kemampuan lumpur dalam melaksanakan fungsinya berkurang, serta penggunaan fresh water juga sering mengalami kendala clay swelling pada saat menembus zona reaktif shale yang dapat menyebabkan kerusakan formasi akibat dari runtuhnya lapisan shale tersebut dan dapat menyebabkan kesalahan pada interpretasi logging. Pada penelitian ini digunakan satu komposisi fresh water dan empat komposisi core dengan Lempung Godean (Kali Bawang) yang merupakan kelompok mineral illite dengan KTK 35 meq./100 gram. Proses penelitian ini dimulai dengan pembuatan core batu pasir dengan % berat lempung masing- masing 15%, 20%, 25%, 30 %. Kemudian dilakukan pengujian dengan mengalirkan air asin kedalam core batu pasir tersebut untuk mengetahui harga permeabilitas absolut sebelum dan sesudah di jenuhi air selama 15 menit, 30 menit dan 120 menit. Pengukuran menggunakan alat liquid permeameter. Dari percobaan tersebut data yang diperoleh adalah hasil pengamatan meliputi permeabilitas dan sifat fisik dari core pasir lempungan. Semakin bertambah besar konsentrasi lempung maka permeabilitas dari corenya akan semakin kecil. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan permeabilitas batuan pada penjenuhan 0 menit, dimana dengan konsentrasi lempung 15%,20%,25%,30% diperoleh harga permeabilitas absolut sebesar 0.0607, 0.0440, 0.0303, 0.0197 darcy. Demikian juga, semakin lama penjenuhan dengan air maka semakin kecil pula permeabilitas absolut dari corenya. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan permeabilitas core pada penjenuhan selama 15 menit dimana dengan konsentrasi lempung 15%,20%,25%,30% diperoleh harga permeabilitas absolut sebesar 0.00658, 0.00632, 0.00575, 0.00496 darcy.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 Jun 2016 01:18
Last Modified: 20 Jun 2016 01:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3952

Actions (login required)

View Item View Item