STUDI PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN LIMBAH SABUT KELAPA (COCOS NUCIFERA) DAN ZEOLIT UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM BERAT BESI (Fe), TEMBAGA (Cu) DAN MENINGKATKAN pH PADA AIR ASAM TAMBANG

SEFTI, AMILA (2024) STUDI PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN LIMBAH SABUT KELAPA (COCOS NUCIFERA) DAN ZEOLIT UNTUK MENURUNKAN KADAR LOGAM BERAT BESI (Fe), TEMBAGA (Cu) DAN MENINGKATKAN pH PADA AIR ASAM TAMBANG. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (721kB)
[thumbnail of abstrak (1).pdf] Text
abstrak (1).pdf

Download (195kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (436kB)
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of TESIS AMILA SEFTI.pdf] Text
TESIS AMILA SEFTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kegiatan penambangan tembaga memiliki dampak negatif terhadap
lingkungan yang menyebabkan terpaparnya batuan yang mengandung mineral
sulfida yang apabila teroksidasi dengan udara dan bereaksi dalam air, sehingga
terjadinya air asam tambang. Pada penelitian ini menggunakan metode adsorpsi
skala laboratorium. Dimana metode adsorpsi lebih ekonomis dan ketersediaan
adsorben di alam melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar
logam Fe, Cu dan meningkatkan pH menggunakan limbah sabut kelapa (Cocos
Nucifera) dan zeolit pada air asam tambang.
Air asam tambang yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 liter
dan adsorben yang digunakan adalah sabut kelapa dan zeolit yang dibuat dengan 3
percobaan yaitu dengan percobaan 1 kg sabut kelapa dan 1 kg zeolit, percobaan 2
kg sabut kelapa dan 2 kg zeolit dan percobaan 3 kg sabut kelapa dan 3 kg zeolit
dengan waktu kontak masing-masing percobaan 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil
uji Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa sabut kelapa dan
zeolit memiliki morfologi berpori sehingga dapat dijadikan sebagai adsorben.
Berdasarkan uji SEM terlihat perbedaan antara permukaan sebelum dan setelah
adsorpsi, pori-pori sebelum adsorpsi terlihat kosong karnea belum terisi oleh
adsorbat dan setelah adsorpsi pori-pori pada adsorben terlihat padat atau telah
terisi oleh adsorbat.
Berdasarkan hasil uji pH meter dan AAS kualitas air asam tambang
dengan percobaan adsorben 3 kg sabut kelapa dan 3 kg zeolit pada waktu kontak
24 jam merupakan nilai tertinggi dibandingkan percobaan yang lain, dimana pH
air asam tambang meningkat dari 1,9 menjadi 6,8, sehingga sudah memenuhi
baku mutu. Konsentrasi Fe menurun dari konsentrasi awal 2071,35 mg/L
menjadi 56,71 mg/L dan belum memenuhi baku mutu. Konsentarasi Cu menurun
dari konsentrasi awal 1059,51 mg/L menjadi 224,35 mg/L dan konsentrasi Cu
juga belum memenuhi baku mutu. Efektivitas dari metode pengelolaan ini untuk
percobaan adsorben 3 kg sabut kelapa dan 3 kg zeolit pada waktu kontak 24 jam
Pada adalah pH sebesar 72,05%, Fe sebesar 96,75% dan Cu sebesar 78,82%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 May 2024 07:40
Last Modified: 15 May 2024 07:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39431

Actions (login required)

View Item View Item