GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MUARAENIM, DAERAH PAGAR DEWA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENAKAT, KABUPATEN MUARA ENIM, PROPINSI SUMATERA SELATAN

AZIS SETIAJI, JAKA (2015) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MUARAENIM, DAERAH PAGAR DEWA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BENAKAT, KABUPATEN MUARA ENIM, PROPINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HAL PENGESAHAN.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (292kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berlokasi di daerah Pagar Dewa, Kecamatan benakat, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan (Gambar I.1). Secara geografis daerah telitian terletak pada 300 24’ 19” – 30 25’ 41” LS dan 30 25’ 27” – 30 27’ 12” LS serta 1030 46’ 32” – 1030 47’ 21” BT dan 1030 49’ 46” – 1030 50’ 35” BT. Secara koordinat Universal Transvere Mercarator terletak pada zona 48S 365500 – 371500 mE dan 364000 – 370000 mE dan 9620500 – 9623500 mN dan 9618200 – 9621000 mN. Pola pengaliran di daerah penelitian dibagi menjadi dua yaitu : pola pengaliran subdendritik dan pola pengaliran parallel. Geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi tiga bentuk asal, yaitu bentuk asal struktural (S), bentuk asal fluvial (F), dan bentuk asal denudasional (D). Satuan bentuk asal struktural terdiri dari bentuklahan Perbukitan Homoklin (S21). Satuan bentuk asal fluvial terdiri dari bentuklahan Dataran Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F7), dan Dataran Limpah Banjir (F22). Satuan bentuk asal Denudasional terdiri dari bentuk lahan Bukit Sisa (D3). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, dari yang paling tua yaitu Satuan batulempung Muaraenim berumur Miosen Tengah, Satuan batupasir-kuarsa Muaraenim berumur Miosen Akhir, Satuan batulempung-tufan Kasai berumur Pliosen, dan endapan alluvial yang berumur holosen sampai resen. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah sesar naik servo dan struktur homoklin dengan arah relatif Barat Laut – Tenggara yang ditandai dengan adanya jurus dan kemiringan batuan yang relatif sama. Berdasarkan hasil dari analisis lingkungan pengendapan dari tiga aspek (fisik, biologi dan kimia), Satuan batulempung Muaraenim termasuk kedalam lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain (Horne, 1978) dengan sub-lingkungan pengendapan yaitu : Channel, Levee, Interdistributary bay, dan crevasse splay. Satuan batupasir-kuarsa Muaraenim termasuk kedalam lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain (Horne, 1978) dengan sub-lingkungan pengendapan yaitu : Swamp, Channel, Levee, Interdistributary bay, dan crevasse splay. Kata kunci : Batulempung Muaraenim, Batupasir-kuarsa Muaraenim, Transitional Lower Delta Plain, Lingkungan pengendapan batubar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 May 2016 06:23
Last Modified: 09 May 2016 06:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/394

Actions (login required)

View Item View Item