Sulistyoningrum, Evi Nada (2024) MODEL OF FOMSUMERISM BEHAVIOR (STUDI KASUS PEMBELIAN PRODUK VIRAL COOKIE BOMB PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIK-TOK). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Full Text_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2.Cover_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Download (228kB) |
|
Text
3.Abstrak_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Download (192kB) |
|
Text
4.Lembar Pengesahan_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Download (265kB) |
|
Text
5.Daftar Isi_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Download (222kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_153200061_Evi Nada Sulistyoningrum.pdf Download (240kB) |
Abstract
Cookie Bomb merupakan salah satu produk rilisan Fudgy Bro Indonesia yang viral
pada rentang Agustus 2023-September 2023. Konten ulasan mengenai produk
Cookie Bomb muncul hampir setiap hari pada bulan tersebut, penjualan produk
Cookie Bomb ini naik sebesar 1.500% setelah konten-konten yang beredar di media
sosial Tik-Tok viral dan merajalela di FYP (For Your Page) Tik-Tok. Penelitian ini
bertujuan untuk memahami fenomena fomsumerisme di media sosial yang
menyebabkan bergesernya pola konsumsi masyarakat terhadap produk viral Cookie
Bomb. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan berpedoman terhadap
konsep fomsumerisme, a simple model of consumer behavior, a basic model of
complex decision making, teori hierarki kebutuhan Maslow dan logika kerja media
sosial. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan
paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini
mengungkapkan bahwa logika kerja media sosial dan fitur-fiturnya, khususnya Tik�Tok memiliki kekuatan dalam membentuk konektivitas dan popularitas pengguna
dan memunculkan rasa takut ketertinggalan atau Fear of missing out (FoMO).
Sebagai respons terhadap kekhawatiran ini, konsumen cenderung mengadopsi gaya
konsumsi yang lebih impulsif dan bergantung pada tren sesaat yang berasal dari
pemenuhan kebutuhan self-esteem. Penelitian ini memunculkan model keputusan
pembelian baru yang disebut dengan fomsumerisme yakni pembelian berdasarkan
motifi fear of missing out dan kekuatan media sosial.
Kata kunci: Fear of missing out (FoMO), Media Sosial Tik-Tok, Model
Fomsumerisme, Cookie Bomb Fudgy Bro
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fear of missing out (FoMO), Media Sosial Tik-Tok, Model Fomsumerisme, Cookie Bomb Fudgy Bro |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 08:26 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 08:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39343 |
Actions (login required)
View Item |