UJI PATOGENISITAS JAMUR Metarhizium anisopliae DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KITIN PADA MEDIA PERBANYAKAN TERHADAP LARVA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros)

ABDILLAH, LUCKY JAYA (2024) UJI PATOGENISITAS JAMUR Metarhizium anisopliae DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI KITIN PADA MEDIA PERBANYAKAN TERHADAP LARVA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of ABSTRAK INDO ING.pdf] Text
ABSTRAK INDO ING.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of ABSTRAK ING.pdf] Text
ABSTRAK ING.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Skripsi.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA Skripsi.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (642kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) adalah hama yang dapat
menyebabkan kematian pada tanaman kelapa muda. Pengendalian hayati
menggunakan jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dapat dipakai untuk
mengendalikan larva kumbang tanduk. Untuk meningkatkan virulensinya, dapat
dilakukan dengan penambahan senyawa kitin. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi kitin pada media
perbanyakan terhadap perkembangan konidia jamur M. anisopliae serta terhadap
virulensi jamur M. anisopliae yang diaplikasikan pada larva O. rhinoceros.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hayati Pakem Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan, Sleman, D.I. Yogyakarta. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap
yaitu, tahap 1 yang merupakan tahap perbanyakan jamur dan tahap 2 yaitu aplikasi
pada serangga. Percobaan di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap
Faktor Tunggal sebagai perlakuannya dengan penambahan berbagai konsentrasi
kitin yaitu: kontrol tanpa penambahan kitin (P0); kitin dengan konsentrasi 5% (P1);
kitin dengan konsentrasi 10% (P2); kitin dengan konsentrasi 15% (P3); kitin dengan
konsentrasi 20% (P4). Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan dengan
penambahan konsentrasi kitin 10% pada media perbanyakan meningkatkan
kerapatan, viabilitas, dan virulensi jamur M. anisopliae yang digunakan dalam
mengendalikan hama larva kumbang tanduk. Sedangakan perlakuan dengan
penambahan kitin 15% dan 20% pada media perbanyakan justru menurunkan
viabilitas dan kerapatan spora jamur. Hasil uji korelasi menunjukan terdapat
pengaruh yang kuat antara viabilitas dengan persentase kematian serangga.
Kata kunci: Virulensi, Oryctes rhinoceros, Metarhizium anisopliae, Kitin.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Jagung manis, Herbisida nabati, Konsentrasi, Ekstrak gulma
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Apr 2024 02:51
Last Modified: 29 Apr 2025 03:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39311

Actions (login required)

View Item View Item