MIKROZONASI KAWASAN RAWAN LONGSOR BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DENGAN ANALISIS METODE HVSR DAN VS30 PADA DAERAH BANJARSARI DAN PURWOHARJO, DIY

KARTIKO, ILHAM BAYU (2024) MIKROZONASI KAWASAN RAWAN LONGSOR BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DENGAN ANALISIS METODE HVSR DAN VS30 PADA DAERAH BANJARSARI DAN PURWOHARJO, DIY. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of 2. Cover_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
2. Cover_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
3. Abstrak_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf

Download (606kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf

Download (854kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
5. Daftar Isi_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_115200067_Ilham Bayu Kartiko.pdf

Download (164kB)

Abstract

Pergerakan lempeng dapat menimpulkan patahan serta gempa bumi yang
dapat memicu bencana alam seperti tanah longsor. Tanah longsor merupakan
perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan atau tanah yang bergerak ke
bawah. Salah satu zona rawan longsor berada di Yogyakarta, seperti kejadian tanah
longsor di tahun 2016 pada daerah Banjarsari dan Purwoharjo akibat curah hujan
yang tinggi. Karena tingginya dampak dari tanah longsor, dengan menggunakan
metode HVSR untuk mengetahui karakteristik tanah dapat digunakan untuk
mengidentifikasi potensi tanah longsor.
Metode mikroseismik HVSR dapat digunakan untuk menganalisis getaran
natural di suatu daerah tertentu yang diakibatkan oleh efek geologi local setempat
yang dinamakan site effect. Selanjutnya hasil kurva HVSR dapat dilanjutkan untuk
menghitung kecepatan gelombang geser menggunakan metode Ellipticity Curve
dengan melakukan input parameter model. Sehingga dari metode mikroseismik
dapat dihasilkan parameter parameter penentu potensi tanah longsor.
Berdasarkan metode mikroseismik, didapatkan beberapa parameter fisis
yaitu ; frekuensi dominan dengan rentang nilai 1.3 – 15 Hz, Amplifikasi dengan
rentang nilai 2.52 – 11.31 Hz, Kerentanan tanah dengan rentang nilai 0.284 –
27.852, Peak Ground Acceleration dengan rentang nilai 1.7285 – 1.7305,
Kecepatan Gelombang Geser Vs30 dengan rentang nilai 335 – 928 m/s yang
didominasi dengan keadaan lapisan tanah sedang, Ground Shear Strain dengan
rentang 0.493*10-6
- 0.481*10-4
.Tambahan parameter eksternal yaitu kemiringan
lereng dengan dominasi kemiringan 45% yang sangat curam. Hasil akhir daerah
potensi tanah longsor terdapat pada area di arah barat laut penelitian.
Kata Kunci : Mikrotremor, HVSR, Ellipticity Curve, Tanah Longsor

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mikrotremor, HVSR, Ellipticity Curve, Tanah Longsor
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Apr 2024 05:07
Last Modified: 05 Apr 2024 05:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39290

Actions (login required)

View Item View Item