PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MONO ISOPROPYLAMINE DARI AMMONIA DAN ISOPROPIL ALKOHOL KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN

Jusmia, Jusmia and Az Zahra, Shafira Alya Rahma (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MONO ISOPROPYLAMINE DARI AMMONIA DAN ISOPROPIL ALKOHOL KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyajarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (342kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (431kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of SKIRPSI_FULL.pdf] Text
SKIRPSI_FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38MB)

Abstract

x
INTISARI
Pabrik Mono Isopropylamine dengan kapasitas 10.000 ton/tahun yang akan
didirikan di Kawasan Industri Cilegon dan beroperasi selama 330 hari dalam
setahun, dengan proses produksi selama 24 jam dalam 1 hari. Pabrik MIPA
dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Ammonia
yang diperoleh dari PT Pupuk Kujang, Cikampek dan Isopropil Alkohol yang
diperoleh dari Shell Eastern Chemicals, Singapura. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 139
orang. Luas tanah yang diperlukan adalah 21.042,943 m2.
Proses pembuatan MIPA adalah dengan mereaksikan Ammonia dan
Isopropil Alkohol di Reaktor Fixed Bed (R-01) dengan menggunakan katalis Nikel
pada suhu 150 oC dan tekanan 24 atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga
diperlukan pendingin berupa air bertekanan dengan tekanan 9,876 atm dan suhu
30 oC untuk menjaga suhu reaksi. Produk reaktor (R-01) dialirkan ke condensor
parsial (CDP-01) untuk mengkondensasi produk yang bersifat condensable. Hasil
keluaran condenser parsial dipisahkan dalam separator (SP-03). Hasil atas SP-03
berupa gas yang mengandung 99,95% ammonia dialirkan kembali ke umpan heater
(HE-01). Hasil bawah SP-03 berupa cairan dialirkan ke menara distilasi (MD-01)
untuk memurnikan produk berupa MIPA dengan kemurnian 99,96%. Hasil atas
MD-01 disimpan pada tangki (T-3) dan hasil bawah dialirkan ke UPL. Utilitas air
sebanyak 69.165,4227 kg/jam diambil dari PT Krakatau Tirta Industri. Daya listrik
sebesar 345 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara dengan cadangan 1
buah generator dengan daya 345 kW. Udara tekan sebesar 34 m3/jam dibutuhkan
untuk instrumen pengendali. Bahan bakar solar sebesar 3171,4193 m3/tahun
diperoleh diperoleh dari PT Pertamina.
Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp416.522.532.650 ($27.268.251)
dan Working Capital (WC) sebesar Rp214.769.793.260 ($14.060.216). Analisis
ekonomi pabrik MIPA ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 44,24 %
dan ROI sesudah pajak sebesar 33,18%, nilai POT sebelum pajak adalah 1,84
tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,32 tahun, BEP sebesar 40,31% kapasitas
produksi dan SDP sebesar 15,93% kapasitas produksi dan DCF sebesar 19,74%.
Berdasarkan data evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik MIPA layak untuk dikaji
lebih lanjut.
Kata kunci: MIPA, Ammonia, isopropil alkohol, fixed bed

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: MIPA, Ammonia, isopropil alkohol, fixed bed
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 05 Apr 2024 01:46
Last Modified: 05 Apr 2024 01:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39281

Actions (login required)

View Item View Item