KAJIAN ERODIBILITAS BERDASARKAN BEBERAPA SUBGROUP TANAH PADA LAHAN TEGALAN DENGAN KELAS KEMIRINGAN LERENG YANG BERBEDA DI KAPANEWON NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Erlangga, Erlangga (2024) KAJIAN ERODIBILITAS BERDASARKAN BEBERAPA SUBGROUP TANAH PADA LAHAN TEGALAN DENGAN KELAS KEMIRINGAN LERENG YANG BERBEDA DI KAPANEWON NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of SKRIPSI_ERLANGGA.pdf] Text
SKRIPSI_ERLANGGA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Erosi dapat menyebabkan masalah yang serius terhadap kesuburan tanah di suatu
daerah. Proses erosi ini dapat menyebabkan menurunnya produktivitas tanah dan
kualitas lingkungan hidup. Salah satu komponen yang berperan penting dalam
proses erosi tanah adalah erodibilitas tanah atau kepekaan tanah terhadap erosi.
Erodibilitas tanah perlu diperhatikan agar tindakan konservasi dapat dilaksanakan
secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai erodibilitas lahan
tegalan di beberapa tipe kemiringan lereng pada subgroup tanah di Kapanewon
Nglipar. Wilayah Kapanewon Nglipar memiliki 4 subgroup tanah yaitu Typic
Dystrudept, Typic Epiaquept, Typic Hapludalf, dan Typic Hapludult. Penelitian ini
difokuskan pada erodibilitas tanah yang dipengaruhi oleh sifat dan karakteristik
tanah. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan penentuan lokasi sampel
tanah menggunakan metode purposive sampling berdasarkan Peta Sistem Lahan
Kapanewon Nglipar. Parameter erodibilitas tanah adalah tekstur tanah, struktur
tanah, kandungan bahan organik, dan permeabilitas tanah. Pengamatan struktur
tanah dilakukan dengan melihat profil tanah atau membuat mini pit, pengambilan
tanah kondisi tidak terusik menggunakan ring sampler untuk analisis permeabilitas
tanah, dan pengambilan tanah kondisi terusik digunakan untuk analisis tekstur tanah
dan kandungan bahan organik. Analisis data erodibilitas tanah dilakukan dengan
persamaan Wischmeier-Smith (1978). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
erodibilitas tertinggi terdapat pada subgroup tanah Typic Hapludult pada
kemiringan lereng landai dengan nilai 0,43 atau termasuk harkat agak tinggi,
sementara nilai erodibilitas terendah terdapat pada subgroup tanah Typic Hapludalf
pada kemiringan lereng datar dengan nilai 0,08 atau termasuk harkat rendah. Secara
umum urutan besarnya nilai erodibilitas pada tipe kemiringan lereng yang sama
adalah: Typic Hapludult > Typic Dystrudept > Typic Hapludalf > Typic Epiaquept.
Kata kunci: erodibilitas, Kapanewon Nglipar, subgroup tanah, lahan tegalan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: erodibilitas, Kapanewon Nglipar, subgroup tanah, lahan tegalan.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 28 Mar 2024 01:54
Last Modified: 28 Mar 2024 01:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39187

Actions (login required)

View Item View Item