Firmansyah, Bintang Oka (2024) EVALUASI DAMPAK PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP AKSESIBILITAS KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) SEBAGAI KATALISATOR KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (917kB) |
|
Text
COVER_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (917kB) |
|
Text
ABSTRAK_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (917kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (917kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (917kB) |
|
Text
SKRIPSI_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI_Bintang Oka Firmansyah_143200150.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bantuan tunai sosial yang diberikan melalui Program Keluarga Harapan
(PKH) menjadi alternatif penanggulangan kemiskinan. Namun, banyak penelitian
menyebutkan bantuan tunai sosial hanya memiliki manfaat secara temporer tetapi
tidak berkelanjutan. Dukungan rumah tangga miskin menjadi pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) perlu dilakukan sebagai alternatif kebijakan dalam
menciptakan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Program Kredit
Usaha Rakyat (KUR) mendukung penyaluran kredit untuk permodalan usaha.
Sejalan dengan PBI Nomor 24/3/PBI/ 2022, Bank Indonesia mendukung akses
pembiayaan kredit bagi UMKM. Oleh karena itu, studi ini akan mengukur dampak
dari implementasi kebijakan BI dan Pemerintah menggunakan metode Propensity
Score Matching (PSM) diambil dari data SUSENAS 2022 yang meliputi variabel
PKH, KUR, rumah tangga miskin, rata-rata lama sekolah, status usaha, jenis
kelamin dan internet serta data publikasi Tinjauan Regional berdasarkan PDRB
Kabupaten/Kota di DIY berupa variabel PDRB Perkapita. Penelitian ini akan
menghasilkan evaluasi dampak kebijakan PKH terhadap aksesibilitas KUR sebagai
katalisator kebijakan makroprudensial BI yang terjadi di DIY. Hasil penelitian
menunjukkan PKH memiliki dampak positif terhadap probabilitas akses KUR
sebesar 2%. Namun, dampak 2% dari PKH belum sepenuhnya efektif untuk
meningkatkan kebijakan makroprudensial. Sehingga diperlukan adanya upaya lebih
lanjut untuk meningkatkan inklusi keuangan yang berdampak pada tercapainya
kebijakan makroprudensial Bank Indonesia.
Kata Kunci : PKH, KUR, Makroprudensial, PSM
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PKH, KUR, Makroprudensial, PSM |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 07:26 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 07:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39097 |
Actions (login required)
View Item |