PRASETYO, HERDI ADE (2012) IDENTIFIKASI PENYEBARAN ZONA MINERALISASI BERDASARKAN METODE INDUKSI POLARISASI DI “BUKIT KAMBING” DAERAH SANDAI, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
abstrak.pdf Download (35kB) | Preview |
Abstract
Telah dilakukan penyelidikan geofisika dengan menggunakan metode Induksi Polarisasi kawasan waktu di daerah Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasi kondisi geologi bawah permukaan,dan mengetahui zona/indikasi terdapatnya serta penyebaran zona mineralisasi berdasarkan data induksi polarisasi kawasan waktu. Geometri pengukuran pada 14 lintasan pengukuran, spasi elektroda terkecil 20 m, panjang lintasan 500 m dengan arah lintasan umumnya N 300 E. Pengolahan data menggunakan program Res2dinv, Surfer dan Geosoft. Dari hasil interpretasi yang telah dilakukan, zona mineralisasi terdapat pada indikasi zona alterasi argilik, silisifikasi dan potasik. Pada daerah argilik memiliki resistivitas rendah antara < 30 – 150 Ohm.m, zona alterasi silisifikasi memiliki nilai resistivitas menengah 150 Ohm.m – 1000 Ohm dan indikasi zona potasik memiliki nilai resistivitas > 1000 Ohm.m. Adapun anomaly chargeabilitas pada zona mineralisasi adalah > 150 msec. Untuk penyebaran zona mineralisasi di prediksikan menyebar dengan arah timurlaut – baratdaya. Kata kunci: Induksi Polarisasi, Resistivitas, Chargeabilitas, zona mineralisasi Geophysical measurements have been performed using the induced polarization method in a time domain, Sandai area, District Ketapang, West Kalimantan. This study aims to interpreted subsurface geological condition, and to known indication and distribution of mmineralization zone based on induced polarization in time domain. Geometry of survey in 14 line, spacing 20 m, length of line 500 m with the relative direction of trajectory N 300 E. Processing the Data in this study using the software res2dinv. Surfer 10 and Geosoft. From the interpretations made, the mineralization zone that exist in argilic alteration indication, silisifikasi and potasik. In argilic alteration resistivity between < 30 Ohm.m– 150 Ohm.m, silisification alteration resistivity between 150 Ohm.m – 1000 Ohm.m and potasic ateration resistivity > 1000 Ohm.m. for the Ip anomaly with chargeability value > 150 msec. distribution or mineralization indicated distributed with direction North east – Southwest. Key word: Induce polarization, Resistivity, Chargeability, Mineralization Zone
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 17 Jun 2016 03:08 |
Last Modified: | 17 Jun 2016 03:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3907 |
Actions (login required)
View Item |