KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENAMBANGAN NIKEL PT. BINANGA HARTAMA RAYA DESA WATURAMBAHA, KEC. LASOLO KEPULAUAN, KAB. KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAMRIN, ARI WIJAYA (2021) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA KEGIATAN PENAMBANGAN NIKEL PT. BINANGA HARTAMA RAYA DESA WATURAMBAHA, KEC. LASOLO KEPULAUAN, KAB. KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul.pdf] Text
Halaman Judul.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of SKRIPSI _K3_ARI WIJAYA TAMRIN_ 112170017 (1).pdf] Text
SKRIPSI _K3_ARI WIJAYA TAMRIN_ 112170017 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

PT. Binanga Hartama Raya, merupakan perusahaan penambanga bijih nikel
yang berlokasi di Desa Watu Rambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauwan,
Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sistem penambangan PT.
Binanga Hartama Raya adalah sistem tambang terbuka dengan metode open cut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pada penambangan Nikel PT.
Binanga Hartama Raya terjadi 9 kecelakaan tambang yang disebabkan kondisi
tidak aman dan tindakan tidak aman maka diperlukan penerapan sistem
keselamatan dan kesehatan kerja yang baik untuk meminimalisir berbagai
kecelakaan pada setiap tahapan kegiatan penambangan Nikel di PT. Binanga
Hartama Raya.
Tujuan penelitian ini dilakukan antara lain mengkaji faktor-faktor yang
menyebabkan sering terjadinya kecelakaan pada area penambangan bijih nikel,
menghitung tingkat kekerapan kecelakaan (Frequency Rate) serta tingkat
keparahan kecelakaan (Severity Rate), dan upaya agar kecelakaan sejenis tidak
terjadi lagi dengan melakukan evaluasi kinerja untuk menurunkan tingkat
kecelakaan kerja.
Dari hasil kajian diketahui statistik kecelakaan tahun 2020 terdapat
kecelakaan kerja dengan FR sebesar 3,80 dan SR sebesar 19,02. Terjadi pada
kegiatan penambangan yang disebabkan oleh tindakan tidak aman ( 66,66%) dan
kondisi tidak aman (33,33%). Potensi-potensi bahaya yang ada pada kegiatan
pembongkaran ore, pemuatan ore, dan pengangkutan ore perlu dilakukan
monitoring. Berdasarkan elemen keempat pada Sistem Manejemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja ( SMKP), PT. Binanga Hartama Raya telah melaksanakan
program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun, masih ada beberapa
program yang belum terimplementasi sepenuhnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Mar 2024 03:33
Last Modified: 14 Mar 2024 03:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39061

Actions (login required)

View Item View Item