IDENTIFIKASI AWAL POTENSI PANASBUMI MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA LAPANGAN PANASBUMI TELAGA NGEBEL KABUPATEN PONOROGO, JAWA TIMUR

FAJRI, M. ADZANUL (2023) IDENTIFIKASI AWAL POTENSI PANASBUMI MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA LAPANGAN PANASBUMI TELAGA NGEBEL KABUPATEN PONOROGO, JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Abstrak_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of Cover Skripsi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Cover Skripsi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Daftar Isi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Daftar Isi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Daftar Pustaka_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Full Skripsi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Full Skripsi_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf] Text
Lembar Pengesahan_M. Adzanul Fajri_115190034.pdf

Download (230kB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi panasbumi terbesar di dunia
dan salah satunya berada di Provinsi Jawa Timur. Terdapat 13 total potensi yang
berada di Jawa Timur dan telah terdapat 8 Wilayah Kerja Panasbumi (WKP), salah
satunya ialah WKP Telaga Ngebel yang berada di Pegunungan Wilis, Ponorogo,
Jawa Timur.
Kompleks Vulkanik Wilis (WVC) merupakan gunung api punah Kuarter
yang terletak di antara dua provinsi geologi di Jawa bagian timur, yaitu Pegunungan
Selatan di selatan dan Zona Kendeng di utara. Keberadaan sumber energi ini
ditandai dengan adanya manifestasi panasbumi berupa mata air panas naik ke
permukaan melalui rekahan. Energi panasbumi dapat ditelusuri atau diidentifikasi
dengan memanfaatkan metode geofisika, salah satunya yakni metode gravitasi
dengan parameter terukur yakni densitas.
Data gravitasi yang digunakan yakni data GGMPlus dengan luasan area 14
km x 22,5 km dengan total data sebanyak 9375 titik data. Pengolahan dilakukan
hingga mendapatkan anomali bouguer lengkap serta pemisahan anomali,
penajaman anomali hingga pemodelan 2,5D. Total Horizontal Derivative dan Tilt
Derivative berguna untuk memperkuat indikasi patahan yang menjadi target
penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh yakni persebaran nilai ABL daerah
penelitian dimulai dengan nilai minimum 27,76 mGal hingga nilai maksimum
69,72 mGal. Berdasarkan hasil TDR dan THD didapatkan total sebanyak 23
patahan yang tersebar di daerah penelitian yang dominan berarah utara-selatan.
Terdapat patahan pengontrol manifestasi panasbumi yang berada di sisi timur
Telaga Ngebel dan di sisi utara titik manifestasi. Hasil pemodelan 2,5D didapatkan
bahwa daerah penelitian memiliki komponen panasbumi yakni, sumber panas,
reservoir, fluida panas, caprock dan jalur fluida.
Kata kunci: Wilis, Ngebel, Gravitasi, GGMPlus, Panasbumi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Wilis, Ngebel, Gravitasi, GGMPlus, Panasbumi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Mar 2024 08:17
Last Modified: 08 Mar 2024 08:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39049

Actions (login required)

View Item View Item