GEOLOGI, DAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH DONORATI, KECAMATAN KALIGESING, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

Lubis, Alfi Rizky Mubarok (2024) GEOLOGI, DAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH DONORATI, KECAMATAN KALIGESING, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_111170130_ALFI RIZKY MUBAROK LUBIS 1.pdf Download (146kB)
	Text Skripsi Full_111170130_ALFI RIZKY MUBAROK LUBIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (54MB)
	Text Daftar Isi_111170130_ALFI RIZKY MUBAROK LUBIS.pdf Download (190kB)
	Text Abstrak_111170130_ALFI RIZKY MUBAROK LUBIS.pdf Download (192kB)
	Text Daftar Pustaka_111170130_ALFI RIZKY MUBAROK LUBIS.pdf Download (128kB)
	Text Lembar Pengesahan_111170130_Alfi Rizky Mubarok Lubis.pdf Download (371kB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Desa Donorati dan
sekitarnya, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan koordinat sistem Universal Transfer Mercator (UTM) WGS84 Zona
49S daerah penelitian berada pada koordinat 394440-400440mE dan 9147393-
9152393 mS dengan luasan daerah pemetaan yaitu 30 km2
.
Berdasarkan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2016 – 2020 menunjukkan bahwa daerah Kabupaten Purworejo masuk
dalam Kelas Tinggi dengan urutan keenam daerah paling rawan bencana longsor.
Daerah penelitian berada di daerah Kaligesing dan termasuk dalam wilayah dengan
risiko cukup tinggi. Perlu dilakukan analisis zonasi rawan bencana longsor dan
analisis stabilitas lereng sebagai mitigasi bencana longsor.
Metode penelitian yang dilakukan berupa studi pustaka, pemetaan geologi
permukaan, pengamatan dan pengukuran struktur geologi, pengambilan data
sampel tanah undisturb, pengambilan sampel batuan, analisis petrografi, analisis
stereografis, analisis zonasi rawan bencana longsor, dan analisis kestabilan lereng.
Gemorfologi di daerah penelitian berdasarkan aspek-aspek geomorfologi,
maka dapat dibagi menjadi 6 bentuk lahan, yaitu Perbukitan Vulkanik Terdenudasi
(V1), Bukit Intrusi (V2), Perbukitan Terdenudasi Kuat (D1), Tubuh Sungai (F1),
Dataran Aluvial (F2) dan Limpah Banjir (F3).
Stratigrafi daerah penelitian termasuk dalam Formasi Kaligesing , yang
terdiri dari 4 satuan batuan, dari tua ke muda : Satuan lava andesit Kaligesing,
Satuan breksi vulkanik Kaligesing, Satuan intrusi andesit dan endapan Aluvial..
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian dijumpai 1 sesar, yaitu
sesar kiri naik Gunungwangi berarah relatif barat laut-tenggara dengan nama
Reverse Left Slip Fault.
Berdasarkan analisis zonasi rawan bencana longsor secara deterministik,
daerah penelitian dibagi menjadi tiga zona, yaitu rendah, sedang dan tinggi.
Berdasar pada Permen PU No.2 Tahun 2007 daerah telitian termasuk ke dalam
Zona Tipe B yang jika ingin dilakukan pengembangan lahan untuk kepentingan
warga maka perlu dilakukan analisis geotek dan analisis kestabilan lereng. Dari
hasil analisis kestabilan lereng menggunakan metode Morgenstern-Price dan
pengelompokan nilai FK berdasarkan klasifikasi Bowles (1989), dari 9 lereng
terdapat 8 lereng yang harus di redesain atau ditambah penguat, berupa metode
Dinding Penahan dan Teras Bangku.
Kata Kunci: Geologi, Longsor, Faktor Keamanan, Kestabilan Lereng, Zonasi
Rawan Bencana

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Longsor, Faktor Keamanan, Kestabilan Lereng, Zonasi Rawan Bencana
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	05 Mar 2024 04:28
Last Modified:	05 Mar 2024 04:28
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39023

Actions (login required)

View Item