PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN ETANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Sulistyowati, Hemas Regita and Habibah, Fauziah (2021) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN ETANOL KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak (2).pdf] Text
Abstrak (2).pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Daftar Isi (1).pdf] Text
Daftar Isi (1).pdf

Download (110kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka (2).pdf] Text
Daftar Pustaka (2).pdf

Download (179kB)
[thumbnail of Full Skripsi.pdf] Text
Full Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (66MB)
[thumbnail of Judul Hemas Regita S.pdf] Text
Judul Hemas Regita S.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan (1).pdf] Text
Lembar Pengesahan (1).pdf

Download (175kB)

Abstract

Pabrik Etil Akrilat dari Asam Akrilat dan Etanol akan dibangun di KawasanIndustri Cilegon,
Banten dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam
dalam 1 hari. Pabrik Etil Akrilat dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, menggunakan
bahan baku Asam Akrilat yang diperoleh dari PT. Nippon Shokubai, Cilegon, sedangkan kebutuhan
Etanol diperoleh dariPT. Molindo Raya Industrial, Lampung.Bahan pembantu berupa Asam Sulfat
diperoleh dari PT. Indonesia Acids Industry, Jakarta, sedangkan Sodium Hidroksida diperoleh dari
PT. Asahimas Chemical yang terletak di kawasan KIEC, Cilegon. Perusahaan akan didirikan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 191 orang. Luas tanah
yang diperlukan adalah 41.524m
2
.
Proses pembuatan Etil Akrilat dilakukan dengan mereaksikan asam akrilat dan etanol dengan
katalis asam sulfat di dalam Reaktor Alir TangkiBerpengaduk (RATB) yang disusun seri pada suhu
90℃ dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan
pendingin air. Hasil keluar reaktor berupa campuran etil akrilat, etanol, air, asam akrilat, dan asam
sulfat, dialirkan ke dalam netralizer (N-01) untuk menetralkan asam sulfat dan asam akrilat. Hasil
keluar netralizer kemudian dialirkan ke dalam dekanter (DE-01) untuk memisahkan antara fase
ringan dan fase berat. Fase berat berupa asam akrilat, etanol. etil akrilat, air, natrium sulfat, dan
natrium akrilat dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL). Fase ringan berupa etanol etil
akrilat, dan air dipisahkan di dalam menara distilasi (MD-01) dengan hasil atas berupa etanol dan
etil akrilat yang direcycle sebagai umpan masuk reaktor (R-01), sedangkan hasil bawah berupa
etanol, etil akrilat, dan air dialirkan sebagai umpan menara distilasi (MD-02). Hasil atas menara
distilasi (MD-02) berupa etanol, etil akrilat, dan air yang dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut
(UPL), sedangkan hasil bawah merupakan produk utama, yaitu etil akrilat dengan kemurnian 98%
yang kemudian didinginkan menggunakan cooler (CL-02) dan disimpan dalam tangki penyimpanan
produk (T-05) pada suhu 45℃.
Utilitas untuk pabrik Etil Akrilat menyediakan kebutuhan air, steam, bahan bakar, listrik, dan
udara tekan. Kebutuhan air dipenuhi dengan mengolah air dari Sungai Ci Salak, Cilegon, Banten.
Kebutuhan air saat start-up sebesar 118.227 kg/jam dengan air make up sebanyak 6.855 kg/jam.
Kebutuhan listrik total 234 kW dipenuhi dari PT. Krakatau Daya Listrik. Untuk kepentingan
cadangan listrik digunakan generator dengan kapasitas daya 234 kW. Steam yang digunakan
adalah saturated steam dengan suhu 130℃ dan tekanan 2,6 atm. Bahan bakar solar dan fuel oil
diperoleh dari PT. PERTAMINA yang berada di Kawasan Industrial Cilegon. Kebutuhan bakar
bakar solaruntuk menggerakkan generator sebanyak 7,4m
3
/tahun.Kebutuhan bahan bakar minyak
diesel untuk menggerakkan boiler sebanyak 1322 m
3
/tahun.Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini
sesuai kebutuhan, yaitu 86,4 m3
/jam.
Hasil evaluasi ekonomi, nilai Fixed Capital Investment (Rp. 328.578.286.467 + US $
9.800.530) dan nilai Working Capital (Rp. 101.465.104.753 + US $ 126.206). Analisis kelayakan
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak adalah 28,84% dan nilai ROI sesudah pajak adalah 23,07%.
POT sebelum pajak adalah 2,57tahun dan POT setelah pajak adalah 3,02 tahun. Nilai BEP adalah
41,27% dan nilai SDP adalah 14,79%. Suku bunga dalam DCFR selama 13tahun rata-rata adalah
26,39%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Etil Akrilat dengan
kapasitas 30.000 ton/tahun layak dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci:Etil Akrilat, Asam Akrilat,Etanol,Esterifikasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Etil Akrilat, Asam Akrilat,Etanol,Esterifikasi
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Feb 2024 07:57
Last Modified: 29 Feb 2024 07:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39004

Actions (login required)

View Item View Item