NAUFAL, HANAN ZAKI (2024) KEMAMPUAN EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU DALAM MENURUNKAN SERANGAN HAMA LALAT BUAH (Batrocera spp.) DAN SERANGAN Colletotrichum acutatum PADA TANAMAN CABAI MERAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak ENG Skripsi Hanan.pdf Download (52kB) |
|
Text
Abstrak ID Skripsi Hanan.pdf Download (96kB) |
|
Text
Cover Skrpsi Hanan.pdf Download (121kB) |
|
Text
Daftar Isi Skripsi Hanan.pdf Download (131kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN 2.pdf Download (113kB) |
|
Text
Skripsi_Hanan Zaki Naufal_134180219 (sidang) II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu hama dan penyakit utama pada budidaya cabai merah adalah hama lalat
buah dan penyakit Antraknosa. Hama dan penyakit ini menyebabkan busuk buah pada
buah cabai. Salah satu cara pengendalian ramah lingkungan yaitu dengan aplikasi
pestisida nabati seperti ekstrak daun sirih. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan
konsentrasi terbaik ekstrak daun sirih dalam mengendalikan hama lalat buah dan
penyakit Antraknosa di Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta pada bulan Januari
sampai dengan bulan April 2023. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 1 faktor, yakni E0 (perlakuan kontrol); E1
(ekstrak daun sirih konsentrasi 10%); E2 (ekstrak daun sirih konsentrasi 20%); E3
(ekstrak daun sirih konsentrasi 30%); E4 (ekstrak daun sirih konsentrasi 40%); E5
(ekstrak daun sirih konsentrasi 50%). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis
of Variance (ANOVA) apabila ada pengaruh sangat nyata dari perlakuan dilanjutkan
dengan uji beda menggunakan metode DMRT (Duncan’s Multiple Range Test)
dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat beda nyata
(masing-masing perlakuan) pada parameter jumlah buah terserang lalat buah, jumlah
larva lalat buah, intensitas serangan lalat buah (%), jumlah buah terserang Antraknosa,
intensitas serangan penyakit Antraknosa (%), bobot basah buah total dan jumlah buah
sehat serta tidak ada beda nyata pada parameter insidensi/kejadian Penyakit
Antraknosa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat
menurunkan serangan hama lalat buah serta penyakit Antraknosa. Beberapa parameter
pengamatan dalam penelitian ini menunjukkan konsentrasi ekstrak daun sirih 50%
adalah konsentrasi terbaik dalam menanggulangi hama lalat buah dan penyakit
Antraknosa.
Kata kunci : Cabai Merah, Ekstrak Daun Sirih, Lalat Buah, Antraknosa/Patek
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai Merah, Ekstrak Daun Sirih, Lalat Buah, Antraknosa/Patek |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 06:35 |
Last Modified: | 28 Feb 2024 06:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38994 |
Actions (login required)
View Item |