PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MONONITROTOLUENA DARI TOLUENA DAN CAMPURAN HNO3, H2SO4, DAN H2O KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Fanila, Nur and Pratama, Ricky Surya (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MONONITROTOLUENA DARI TOLUENA DAN CAMPURAN HNO3, H2SO4, DAN H2O KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyajarta.

	Text Abstrak.pdf Download (193kB)
	Text Cover skripsi.pdf Download (126kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (437kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (132kB)
	Text lembar pengesahan.pdf Download (79kB)
	Text Skripsi Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB)

Abstract

INTISARI
xi
Mononitrotoluena merupakan salah satu bahan yang sering digunakan sebagai
bahan baku pembuatan pewarna, busa polyurethane, asam nitrobenzoid, bahan peledak.
Oleh karena penggunaan Mononitrotoluena masih impor dari luar negeri dan belum ada
pabrik Mononitrotoluena yang berdiri sebelumnya di Indonesia. Pabrik Mononitrotoluena
dengan kapasitas 50.000 ton/tahun direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri
Cilegon, Cilegon-Banten dengan luas tanah 42.190,40 m2. Pabrik beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja 215
orang.
Bahan baku C7H8 (T-01), HNO3 (T-02), H2SO4 (T-03) disimpan pada suhu 30 oC dan
tekanan 1 atm. Asam Campuran (HNO3, H2SO4, H2O) dari tangki penyimpan dialrikan
menuju mixer kemudian asam campuran dan toluene dialirkan ke Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk 1 (R-01), reaksi berlangsung secara eksotermis dengan kondisi operasi suhu
50oC dan tekanan 1 atm dengan konversi 88%. Hasil dari Reaktor (R-01) mengandung
Mononitrotoluena, C7H8, H2O, H2SO4 dan HNO3. Produk keluaran Reaktor (R-01)
diumpankan ke Dekanter (D-01) sehingga terbentuk dua lapisan atas dan bawah. Fase berat
dari Dekanter (D-01) berupa H2O, Asam Nitrat (HNO3), Asam Sulfat (H2SO4), dan
sedangkan fase ringan Dekanter (D-01) berupa Mononitrotoluena, H2O dan C7H8
diumpankan ke Evaporator (EV-01) untuk menguapkan H2O dan memurnikan produk
Mononitrotoluena. Hasil atas yang mengandung Toluen dan air dialirkan ke UPL sedangkan
hasil bawah Evaporator (EV-01) mengandung produk C7H7NO2 96% ditampung di dalam
tangki penyimpanan (T-04) pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm.
Untuk mendukung jalannya proses produksi dan operasional pabrik, maka
membutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air proses sebanyak 59.434,36 kg/jam dengan
air make up sebanyak 1451,33 kg/jam yang diperoleh dari PT.Krakatau Tirta Industri
Cilegon-Banten, sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak 4.069,33 kg/jam, dan
kebutuhan bahan bakar fuel oil untuk boiler sebanyak 275,703 m3 dan kebutuhan bahan
bakar solar untuk generator 5.969,64 L/tahun. Daya listrik terpasang sebesar 487,85 kW
diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan generator dengan daya sebesar 585,424
kW serta digunakan udara tekan sebesar 28,693 m3/jam.
Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $60.127.802,19 atau Rp.
959.227.847.564,03 dan Working Capital (WC) sebesar $41.693.639 atau Rp.
665.144.877.915 Analisis ekonomi pabrik Mononitrotoluene ini menunjukkan nilai ROI
sebelum pajak sebesar 39,13% dan ROI sesudah pajak sebesar 31,2%, nilai POT sebelum
pajak adalah 2,04 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,43 tahun, BEP sebesar 41,79%
kapasitas produksi dan SDP sebesar 12,69% kapasitas produksi dan DCF sebesar 12%.
Dengan demikian, ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Mononitrotoluene tdengan
kapasitas 50.000 ton/tahun layak dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : eksotermis, mononitrotoluena , reaktor alir tangki berpengaduk, toluena..

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	eksotermis, mononitrotoluena , reaktor alir tangki berpengaduk, toluena..
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	05 Feb 2024 06:36
Last Modified:	05 Feb 2024 06:36
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38837

Actions (login required)

View Item