ARAHAN PENGELOLAAN MATA AIR TIRTA SALAKA DI DESA SADING, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI

Sukmawati, Anak Agung Nila (2024) ARAHAN PENGELOLAAN MATA AIR TIRTA SALAKA DI DESA SADING, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Abstrak_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Download (3MB)
	Text Cover Skripsi_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Download (4MB)
	Text Daftar Isi_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Download (3MB)
	Text Daftar Pustaka_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Download (3MB)
	Text Pengesahan_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Download (349kB)
	Text Skripsi_Anak Agung Nila Sukmawati_114180014.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB)

Abstract

Air sebagai sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan
sesuatu yang mutlak. Bagi masyarakat Hindu di Bali, mata air tidak hanya digunakan
memenuhi kebutuhan air bersih, tapi juga digunakan untuk upacara kegamaan salah
satunya yaitu sebagai sarana untuk membersihkan diri sebelum melakukan
persembahyangan. Lokasi mata air Tirta Salaka yang diteliti terletak di Desa Sading,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Mata air Tirta Salaka pada
awalnya digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu sumber air minum dan
menjadi tempat pemandian umum. Seiring berkembangnya pola dan tatanan
masyarakat di sekitarnya, mata air Tirta Salaka menjadi salah satu objek wisata religius
dalam upaya menjaga kebersihan, kesucian, dan kelestariannya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik serta potensi mata air Tirta Salaka untuk
kemudian menentukan arahan pengelolaan yang tepat pada mata air Tirta Salaka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan
pemetaan, metode wawancara, metode purposive sampling, metode matematis dan
analisis deskriptif serta metode uji laboratorium. Kualitas mata air yang di uji, yaitu
parameter fisik (bau, warna, TDS, kekeruhan, dan suhu), parameter kimia (besi, pH,
dan nitrat), dan parameter biologi (Total Coliform). Baku mutu yang digunakan dalam
uji kualitas mata air adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2 Tahun 2023. Kuantitas mata air Tirta Salaka dikaji berdasarkan debit mata air yang
kemudian digunakan untuk mengetahui kebutuhan air penduduk.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik mata air Tirta Salaka
berdasarkan sifat pengalirannya memiliki tipe mata air tahunan, berdasarkan debitnya
termasuk dalam debit mata air kelas VI, dan berdasarkan proses terjadinya adalah tipe
mata air rekahan. Potensi mata air Tirta Salaka berdasarkan kualitas mata airnya
terdapat satu parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu yaitu total coliform.
Kuanitas mata air pada daerah penelitian termasuk kelas debit VI dengan debit aktual
mata air sebesar 13.613.599 liter/tahun. Kebutuhan air domestik pada daerah
penelitian masih mencukupi hingga tahun 2031 dengan nilai total kebutuhan yaitu
2.430.900 liter/tahun. Berdasarkan indeks kekritisan mata air Tirta Salaka termasuk
dalam klasifikasi belum kritis. Arahan pengelolaan dilakukan dengan rekayasa teknik
berupa pembuatan bak penangkap mata air, penanaman vegetasi, dan pembuatan teras
datar serta rekayasa non teknik dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah
setempat dalam menggerakkan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian mata air
Tirta Salaka.
Kata Kunci : Arahan Pengelolaan, Daerah Imbuhan, Mata Air, Potensi Mata Air

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Arahan Pengelolaan, Daerah Imbuhan, Mata Air, Potensi Mata Air
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	30 Jan 2024 08:46
Last Modified:	30 Jan 2024 08:46
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38805

Actions (login required)

View Item