PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ANILINE DARI NITROBENZENE DAN HIDROGEN KAPASITAS 165.000 TON/TAHUN

Redivia, Berliana Rida and Kusumaningrum, Aisyah Dayu Eka (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ANILINE DARI NITROBENZENE DAN HIDROGEN KAPASITAS 165.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text COVER.pdf Download (150kB)
	Text DAFTAR ISI (1).pdf Download (223kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (381kB)
	Text INTISARI.pdf Download (215kB)
	Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (50MB)

Abstract

Pabrik Aniline dari Nitrobenzene dan Hidrogen dengan kapasitas165.000
ton/tahun direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan lahan seluas
132.514 m
2
. Pabrik akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT),
dengan jumlah karyawan 225 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif
dalam setahun dan 24 jam perhari.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Nitrobenzene 99%-wt
dari PT. Rubicon, USA dan Hidrogen 99%-wt dari PT. Air Liquid, Cilegon.
Nitrobenzene dari Tangki Penyimpanan (T-01) dipompa hingga tekanan 1,4 atm
dan diubah fasenya menjadi gas menggunakan Vaporizer-01 (VP-01). Umpan
Hidrogen diturunkan tekanannya sampai dengan 1,4 atm menggunakan Ekspansi
Valve (EV-01), selanjutnya kedua umpan tersebut dicampur dan dipanaskan
menggunakan heat exchanger PPHE-01 dan HE-01 untuk mencapai kondisi
operasi reaktor. Untuk melangsungkan reaksi Nitrobenzene dan Hidrogen menjadi
Aniline digunakan reaktor fixed bed multitube pada suhu 270 oC tekanan 1,4 atm
dengan katalis NiO. Karena reaksi bersifat eksotermis, non-isothermal, dan non�adiabatis suhu operasi dipertahankan menggunakan pendingim Dowtherm A.
Produk keluaran reaktor (R-01) dialirkan menuju (PPHE-01), (CL-01) dan (CDP�01) untuk didinginkan dan diembunkan sebagian. Uap dipisahkan menggunakan
Separator (SP-02) untuk direcycle dan dipurging. Sedangkan cairan keluaran
Separator (SP-02) dialirkan menuju Dekanter (DK-01) untuk memisahkan fase
ringan dan fase berat. Fase ringan Dekanter dipompa menuju Evaporator (EVP�01). Sedangkan fase berat dipompa menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL). Gas
keluaran Evaporator dikondensasikan dan dialirkan menuju Tangki Penyimpanan
(T-04). Sedangkan cairan Evaporator dipompa dan dipanaskan untuk mencapai
kondisi umpan Menara Distilasi (MD-01). Produk yaitu Aniline 99,9%-wt
merupakan hasil atas dari Menara Distilasi didinginkan menggunakan Cooler
(CL-02) dan ditampung pada Tangki Produk (T-03). Sedangkan hasil bawah
Menara Distilasi (MD-01) berupa Nitrobenzene dengan sedikit Aniline direcycle
dan sebagian dipurging. Utilitas yang diperlukan Aniline berupa air sebanyak
8.847,24 kg/jam yang didapatkan jadi PT. Krakatau Tirta Industri, Dowtherm A
sebanyak 5.500 kg/jam, dan kebutuhan daya listrik dipenuhi oleh PT. PLN sebesar
1300 kW dengan generator sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Aniline membutuhkan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar $112.397.079,60 + Rp1.710.790.328.775,80. Working
Capital Investment (WCI) sebesar $165.315.719,99 + Rp2.516.262.308.228,68.
Analisa ekonomi pabrik Aniline didapat nilai ROI sebelum pajak 49,56%, dan ROI
sesudah pajak sebesar 44,60%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,68 tahun dan
POT sesudah pajak adalah 1,83 tahun. BEP sebesar 45,80%, SDP sebesar 18,52%
dari kapasitas produksi yang terjual dan DCF sebesar 27,93%. Berdasarkan
peninjauan data tersebut, maka pabrik ini layak untuk dipertimbangkan.
Kata Kunci: Nitrobenzene, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Aniline

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Nitrobenzene, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Aniline
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	30 Jan 2024 08:37
Last Modified:	30 Jan 2024 08:37
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38804

Actions (login required)

View Item