TEKNIK KONSERVASI MATA AIR TERHADAP KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI PADUKUHAN GUWO, KALURAHAN TRIWIDADI, KAPANEWON PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL, DIY

ASSA, ZEFANYA NAFTALIA (2024) TEKNIK KONSERVASI MATA AIR TERHADAP KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI PADUKUHAN GUWO, KALURAHAN TRIWIDADI, KAPANEWON PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL, DIY. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Abstrak_Januari.pdf Download (189kB)
	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Cover_Januari.pdf Download (150kB)
	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Daftar Isi_Januari.pdf Download (171kB)
	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Daftar Pustaka_Januari.pdf Download (132kB)
	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Pengesahan_Januari.pdf Download (221kB)
	Text 114180015_Zefanya Naftalia Assa_Draft Skripsi_Januari.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Padukuhan Guwo, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten
Bantul memiliki sumber daya alam berupa mataair. Mata air di daerah penelitian
tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari
seperti mandi, mencuci, dan memasak. Berdasarkan hasil wawancara warga setempat,
mataair tersebut menjadi salah satu sumber air yang dimanfaatkan oleh warga setempat
apabila air sumur mengalami kekeringan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik mata air, dan potensi mata air dari segi kuantitas dan
kualitas saat musim kemarau. Kemudian akan dilakukan konservasi yang tepat sesuai
dengan hasil penelitian.
Metode penelitian yang digunakan pada daerah penelitian adalah gabungan
dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu survei dan
pemetaan lapangan, uji laboratorium, dan wawancara. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling mengikuti SNI 06-2412-1991 tentang metode
pengambilan kualitas air, serta metode analisis data menggunakan metode analisis
deskriptif dan metode matematis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mata air daerah penelitian
berdasarkan sifat pengalirannya yaitu mata air tahunan (Parennial Springs).
Berdasarkan proses terjadinya mata air daerah penelitian merupakan tipe mataair
kontak (contact springs) yaitu kontak antara batugamping dan napal. Potensi dari segi
kuantitas diukur selama 4 bulan, mata air daerah penelitian mengeluarkan debit air rata
– rata 0,0367 L/detik atau 911.174,4 L/tahun . Potensi dari segi kuantitas tersebut
dibandingkan dengan kebutuhan air masyarakat sebanyak 60 L/org/hari selama 10
tahun mendatang dengan pertumbuhan penduduk sebanyak 1,5% tidak dapat
memenuhi kebutuhan air bersih daerah penelitian. Berdasarkan hasil uji laboratorium,
potensi dari segi kualitas menunjukkan bahwa terdapat beberapa parameter yang
belum memenuhi baku mutu yaitu Kekeruhan sebesar 8,30 NTU, TSS sebesar 107
mg/l, DO sebesar 4,86 mg/l, dan Total coliform sebesar 2400 MPN/100 ml. Teknik
konservasi yang dilakukan berupa pembuatan bak penangkap yang terletak di dekat
mata air, kemudian bak penampung yang terletak di sekitar rumah warga, serta pompa
dan pipa untuk pendisitribusian. Konservasi pada daerah imbuhan yaitu pembuatan
teras gulud dengan tanaman pohon mahoni, dan dilengkapi dengan lubang resapan
biopori.
Kata Kunci : Mata Air, Karakteristik Mata Air, Konservasi Mataair

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Mata Air, Karakteristik Mata Air, Konservasi Mataair
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	29 Jan 2024 07:36
Last Modified:	29 Jan 2024 07:36
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38789

Actions (login required)

View Item