PENGENDALIAN PENCEMARAN EMISI H2S PADA AREA POWER PLANT PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG, DESA SIKUNANG, KECAMATAN KEJAJAR, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH

Chairani, Annisa (2023) PENGENDALIAN PENCEMARAN EMISI H2S PADA AREA POWER PLANT PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG, DESA SIKUNANG, KECAMATAN KEJAJAR, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi_Annisa Chairani_114190093.pdf] Text
1. Skripsi_Annisa Chairani_114190093.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)
[thumbnail of 2. Cover Skripsi_Annisa Chairani_114190093.pdf] Text
2. Cover Skripsi_Annisa Chairani_114190093.pdf

Download (782kB)
[thumbnail of 3. Pengesahan_Annisa Chairani_114190093.pdf] Text
3. Pengesahan_Annisa Chairani_114190093.pdf

Download (556kB)
[thumbnail of 4. Abstrak_Annisa Chairani_114190093 (1).pdf] Text
4. Abstrak_Annisa Chairani_114190093 (1).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Annisa Chairani_114190093.pdf] Text
5. Daftar Isi_Annisa Chairani_114190093.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 7. Daftar Pustaka_Annisa Chairani_114190093.pdf] Text
7. Daftar Pustaka_Annisa Chairani_114190093.pdf

Download (560kB)

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, tingkat kebutuhan energi di Indonesian
akan semakin meningkat terutama energi listrik, untuk memenuhi kebutuhan listrik
dari adanya perkembangan zaman tersebut mulai banyak bermunculan perusahaan
pembangkit listrik, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Kegiatan tersebut tentunya menimbulkan dampak terhadap lingkungan, secara
langsung maupun tidak langsung salah satunya kualitas udara baik dari skala yang
ringan hingga yang sangat fatal yang bisa mengakibatkan kematian, dampak tersebut
berasal dari kebocoran pipa maupun keluaran emisi berupa NCG (Non Condensable
Gas) atau gas yang tidak dapat terkondensasikan saat dirilis ke atmosfir yang berasal
dari cooling tower dan rock muffler yang merupakan sumber emisi tidak bergerak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi H2S yang dikeluarkan oleh
sumber emisi, konsentrasi H2S di udara ambien dan merancang arahan
pengelolaannya.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei dan pemetaan terhadap
rona lingkungan eksisting, pengambilan sampel dilakukan menggunakan grab
sampling dan dilanjutkan dengan metode analisis laboratorium menggunakan
spektrofotometer. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah gas H2S
dan faktor meteorologi seperti suhu, kelembaban udara, kecepatan dan arah angin.
Data-data yang dihasilkan selanjutnya akan diolah secara matematis sehingga
didapatkan jumlah emisi yang dikeluarkan oleh sumber dan analisis konsentrasi H2S
di udara ambien pada lokasi penelitian.
Percobaan dilakukan pada semester pertama dan kedua tahun 2022 dan
didapatkan perbedaan yang cukup signifikan untuk jumlah beban emisi yang
dihasilkan yaitu sebesar 89.944.254,003 ton/semester pada semester pertama dan
369.904.522,903 ton/semester pada semester kedua. Hal tersebut dipengruhi oleh
beberapa faktor yaitu waktu pengoprasian mesin PLTP dan konsentrasi H2S yang
dihasilkan sebesar 32,6 ppm dan 7,9 ppm. Konsentrasi H2S di udara ambien pada
lokasi penelitian masih berada di bawah baku mutu yang sebesar 0,02 ppm,
meskipun demikian tetap diperlukan adanya pengelolaan terhadap lingkungan yang
berfokus pada aspek udara guna menjaga kualitas udara pada lokasi penelitian tetap
baik dengan pembuatan greenbelt.
Kata Kunci : H2S, Non Condensable Gas, PLTP, Greenbelt

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: H2S, Non Condensable Gas, PLTP, Greenbelt
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:10
Last Modified: 29 Jan 2024 03:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38782

Actions (login required)

View Item View Item